Pernahkah Anda merasakan hidup terlalu cepat berjalan? Rasanya baru kemarin mata terbuka, tahu-tahu sudah malam lagi.
Kegiatan silih berganti, suara dari luar terus menuntut, dan diri sendiri sering tertinggal di belakang. Sampai akhirnya, satu pertanyaan muncul: “Kapan terakhir kali aku benar-benar mendengar diriku sendiri?”
Bagi banyak orang, me-time adalah duduk sendirian sambil menikmati kopi, menonton film favorit, karaokean, atau jalan-jalan ke mall. Semua itu sah-sah saja.
Tapi ada satu bentuk me-time yang lebih dalam dan sering terlupakan: menulis untuk diri sendiri.
Bukan menulis status di media sosial. Bukan juga menulis laporan kerja. Tapi menulis yang penuh kesadaran dan kejujuran, menulis untuk menyapa hati, menyelami pikiran, dan memahami emosi. Dan di sinilah prompt journaling hadir sebagai teman lembut dalam perjalanan itu.
Apa Itu Prompt Journaling?
Prompt journaling adalah kegiatan menulis dengan bantuan pertanyaan pemantik (prompt) yang membimbing kita untuk menggali sisi terdalam dari diri. Prompt ini bisa berupa kalimat tanya sederhana, reflektif, atau bahkan filosofis.
Berbeda dengan free writing yang bebas dan spontan, prompt journaling memberi arah. Ia seperti teman bijak yang duduk di samping kita, lalu bertanya dengan tenang, “Apa yang sebenarnya kamu rasakan hari ini?”
Menurut psikolog Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., dari Career and Student Development Center (CSDC) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), journaling atau menulis jurnal merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan mental.
Dengan menulis jurnal, seseorang memiliki ruang yang aman untuk mencurahkan semua kekhawatiran, ide-ide, ataupun rencana yang ingin dilakukan tanpa takut akan dikritik.
Menuliskan semua pikiran, perasaan, dan pengalaman membantu meningkatkan kesadaran diri dan memahami apa yang sedang dirasakan.
Dengan demikian, lebih mudah mengenali sumber stres dan menemukan cara untuk mengelolanya.
Selain itu, dalam artikel yang dimuat di KlikDokter, disebutkan bahwa menulis jurnal dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Penelitian dari The Permanente Journal melaporkan penurunan tingkat stres setelah journaling selama tiga menit. Berusaha memahami emosi yang dirasakan bisa membantu melepaskan emosi negatif dari pikiran. Dampaknya, kecemasan dan stres akan berkurang
Mengapa Prompt Journaling Cocok untuk Me-Time?
Karena ia memadukan tiga hal penting yang sering kita cari dalam me-time: ketenangan, kesadaran, dan keintiman dengan diri sendiri.
- Ketenangan
Saat kita menjawab prompt dengan jujur, hati kita pelan-pelan meluruh. Kata-kata yang keluar bukan hanya catatan, tapi juga perasaan yang akhirnya menemukan jalan.
- Kesadaran (Mindfulness)
Menulis berdasarkan prompt membuat kita hadir penuh di saat ini. Tak hanya menulis tentang masa lalu atau masa depan, tapi juga tentang apa yang kita alami sekarang.
- Keintiman dengan Diri Sendiri
Me-time seharusnya bukan hanya soal “berhenti dari kesibukan”, tapi juga “bertemu kembali dengan diri sendiri”. Prompt journaling menghadirkan ruang itu seperti menulis surat kepada diri yang selama ini kita abaikan.Contoh Prompt Journaling untuk Me-Time
Berikut adalah beberapa prompt yang bisa Anda gunakan di waktu me-time. Ambil satu setiap hari, atau pilih yang paling Anda butuhkan saat ini:
Prompt Reflektif:
- Apa (tiga hal) yang aku syukuri hari ini?
- Kapan terakhir kali aku merasa benar-benar damai?
- Bagaimana perasaanku saat ini, dan kenapa?
Prompt Emosional:
- Apa yang membuatku marah, tapi belum pernah kuungkapkan?
- Luka apa yang masih belum benar-benar sembuh?
- Apa hal yang aku sesali, tapi sedang belajar untuk memaafkan?
Prompt Self-Love:
- Apa kualitas terbaik yang aku miliki sebagai manusia?
- Apa yang ingin aku ucapkan kepada diriku sendiri 5 tahun lalu?
- Apa bentuk kasih sayang kecil yang bisa aku berikan untuk diriku hari ini?
Prompt Impian & Harapan:
- Apa mimpi yang diam-diam aku simpan tapi belum berani aku kejar?
- Apa hidup yang ingin aku jalani jika tidak ada rasa takut?
- Jika aku bisa membuat ulang hariku dari awal, akan seperti apa?
Anda bisa menuliskan jawabannya di jurnal fisik, notes digital, atau bahkan voice note yang Anda transkripkan kemudian. Tidak ada aturan. Yang penting, Anda hadir dan jujur.
Dari Sisi Psikologi: Menulis Adalah Terapi
Menurut artikel dari Halodoc, menulis jurnal harian secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mental, terutama dalam mengelola stres dan kecemasan. Aktivitas ini mendorong kita untuk lebih jujur dalam mengenali pikiran dan perasaan yang sering terpendam.
“Menulis jurnal harian bisa membantu kamu memahami emosi dengan lebih baik dan meredakan beban mental, sehingga kesehatan psikologismu lebih terjaga.” - Halodoc, 2021
Sementara itu, laman resmi RS Universitas Indonesia menjelaskan bahwa journaling adalah salah satu bentuk katarsis emosional. Melalui tulisan, kita belajar mengatur emosi, membangun kesadaran diri, dan menyembuhkan luka batin secara perlahan.
“The art of journaling dapat membantu kita mengenal diri sendiri dan menjadi metode efektif untuk mengurangi stres sehari-hari.” - RS UI, 2022
Tips Agar Prompt Journaling Menjadi Ritual Me-Time yang Menyenangkan
- Ciptakan Ruang yang Nyaman
Tak perlu mewah. Sudut kecil dengan cahaya lembut, secangkir teh, dan alat tulis favoritmu sudah cukup.- Jangan Terlalu Perfeksionis
Ini bukan tugas sekolah. Tidak ada nilai. Tidak ada yang akan menghakimi tulisannya. Yang penting Anda jujur.- Tulislah untuk Diri Sendiri
Jangan menulis untuk dibaca orang lain. Ini ruang amanmu. Anda bebas marah, sedih, bahkan curhat yang aneh sekalipun.- Buat Jadwal Rutin
Entah pagi hari sebelum memulai aktivitas, atau malam hari sebelum tidur. Jadikan ini kebiasaan kecil yang ditunggu-tunggu.
Sapa Dirimu Melalui Tulisan
Dunia akan terus bising. Tuntutan akan terus datang. Tapi Anda selalu bisa menemukan ketenangan, jika Anda mau duduk sejenak dan menulis.
Prompt journaling bukan solusi instan. Tapi ia adalah undangan lembut untuk menyapa diri. Mengajakmu berhenti, melihat ke dalam, dan berkata, “Hai, aku di sini. Aku dengar kamu.”
Karena me-time sejati adalah saat kita benar-benar hadir… untuk diri sendiri.
Semoga bermanfaat, ya.
Have a nice day!
Referensi:
https://journey.cloud
https://www.halodoc.com
https://www.aia-financial.co.id
https://rs.ui.ac.id
https://www.klikdokter.com
https://feb.ugm.ac.id/
Post a Comment