aprilhatni.com
aprilhatni.com

6 Cara Mengelola Stres pada Ibu Rumah Tangga

6 cara mengelola stres pada ibu rumah tangga

“Duh, cucian dan setrika-an segunung, belum lagi ntar ada arisan”
“Duh, rumah berantakan, belum masak, banyak tugas online pula.” atau
“Duh, badan rasanya remuk, pekerjaan domestik numpuk, suami nggak mau bantuin pula.” dan sebagainya.


Pernah mengalami hal seperti di atas? Kondisi seperti ini terkadang bisa menyebabkan stres, yang ditandai dengan munculnya gejala fisik maupun psikis. Memang betul, ketika peran kita sudah berubah menjadi seorang ibu dengan segudang pekerjaan rumah tangga, tanpa ART pula, stres sangat rentan menghampiri.

Tapi tenang, berikut beberapa tips yang sudah dirangkum dari berbagai sumber yaitu 6 Cara Mengelola Stres pada Ibu Rumah Tangga.

Pengertian Stres

Apa itu stres? Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang memengaruhi emosi, fisik, psikis, maupun mental seseorang.

apa itu stres
Gejala stres ini memengaruhi kesehatan fisik dan kesehatan mental, sehingga seseorang merasa, tertekan, nervous, tidak kooperatif, kekhawatiran kronis serta menunjukkan sikap mudah marah.

Stres biasanya dipengaruhi faktor eksternal maupun internal yang disebut sebagai Stressor. Kondisi tersebut merupakan respons biologis alami tubuh saat menghadapi situasi tertekan atau berbagai jenis Stressor.

Dengan memahami berbagai jenis Stressor, maka kita akan dapat mengidentifikasi penyebabnya.
 

Macam-macam Stres

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Stressor dalam kehidupan manusia terbagi menjadi tiga, yaitu:

macam-macam stres

1. Stressor Fisik (Jasmaniah)

Penyebab stres ini dapat berupa rasa nyeri, kelelahan fisik, maupun jenis penyakit yang menyebabkan kamu merasa tertekan dan mengalami stres.

2. Stressor Psikologi

Penyebab stres ini dapat berupa patah hati, konflik, dendam, iri hati, maupun berbagai jenis konflik batin lainnya.

3. Stressor Sosial Budaya

Yang masuk kategori/penyebab stressor sosial budaya ini meliputi; pensiun, PHK, menganggur, perceraian, dan sejumlah kondisi eksternal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres.

Gejala Stres

Ada berbagai gejala yang timbul akibat stres ini, misalnya;
  • Frustrasi dan Emosi,
  • Gangguan kesehatan, seperti Jantung berdebar, sakit Kepala/Perut, Eksim, badan pegal-pegal dan sebagainya,
  • Sulit memusatkan pikiran,
  • Gangguan kesehatan jiwa, seperti pelupa, sulit tidur, tidak mempunyai selera makan atau sebaliknya, cemas, menarik diri, dan sebagainya.

6 Cara Mengelola Stres pada Ibu Rumah Tangga

Pada umumnya, stres yang sering dialami oleh ibu rumah tangga adalah jenis Stres Fisik (Nomor 1). Misalnya saja pekerjaan domestik yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan, mencuci, mengepel, menyetrika, jemput anak sekolah, ditambah pula manajemen waktu yang masih amburadul.

Gejala-gejala yang dirasakan seperti, migrain, badan pegal-pegal, sensitif (mudah baper), rasa pengin uring-uringan dan sebagainya. Nah, kalau sudah mengetahui tanda-tandanya seperti itu, bersegeralah ambil tindakan untuk mengelolanya!

6 cara mengelola stres

Bagaimana Caranya?

1. Olahraga

Pasti semuanya sudah tahu kan ya, kalau olahraga itu salah satu aktivitas yang dapat mengurangi stres. Karena pada saat olahraga, tubuh kita mengeluarkan hormon bahagia yang disebut hormon endorfin.

Nggak perlu olahraga berat kok, cukup jalan kaki di pagi hari selama sejam, misalnya.

Olahraga di luar rumah/ruangan lebih disarankan ya. Kenapa di luar? Dengan di luar, kita bisa sambil menghirup udara segar, menikmati ciptaan Tuhan dengan melihat awan, tanaman, burung yang berada di sekitar kita. Selain itu, tubuh pun mendapatkan asupan Vitamin D yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Pikiran pun menjadi relaks, membuat otot tubuh aktif bekerja sehingga melancarkan peredaran darah.

Jika stres tidak bisa dikelola dengan baik, akan menjadi penyakit. Pastinya kita semua nggak mau dong? Masih muda penyakitan, gara-gara stres.

2. Melakukan hal-hal yang disukai (Hobi)

Setiap orang pastinya mempunyai hobi tertentu, misalnya berkebun, menulis, menyanyi, dan sebagainya. Saat kita melakukan hobi tersebut tentunya penuh dengan kesadaran, tanpa paksaan atau tekanan batin. 

Nah, dari kegiatan itulah akhirnya muncul rasa kesenangan, kepuasan batin dan rasa kebebasan. Sehingga perasaan inilah bisa mengurangi stres yang kita alami.

Jangan lupa luangkan waktu khusus untuk melakukan hobi kamu ya!

3. Cukup Istirahat (Tidur)

Tidur adalah mekanisme tubuh untuk memulihkan diri dan mengembalikan cadangan energi. Jika kita kurang tidur, maka tubuh akan menggunakan stres untuk menjaga agar kita tetap aktif dan terjaga tanpa adanya cadangan energi. Nah, bisa kebayang kan betapa kerja keras tubuh kita?

Tidurlah sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka tingkat stres akan berkurang cepat.

4. Minum Kopi/Teh/Cokelat

Memang ada sebuah artikel Kesehatan yang menyatakan bahwa dengan minum kopi bukannya meredakan stres, melainkan memperparah stres. Hal ini mungkin bergantung kondisi masing-masing orang dan juga dosisnya jangan sampai berlebihan.

Batasi minum kopi per hari (maksimal 4 cangkir/hari) dan hindarilah minum kopi di atas jam 2 siang, agar tidak mengganggu jam tidur.

Namun, bagi kamu yang nggak suka kopi atau mungkin nggak kuat dengan kandungan kafeinnya, kamu bisa menggantinya dengan minum teh atau cokelat hangat.

5. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat menjadikan tubuh terasa lebih relaks dan membuat suasana hati menjadi tenang. Hal ini dikarenakan air hangat dapat membantu merangsang otak dalam memproduksi hormon oksitosin yang berfungsi melawan hormon kortisol (hormon penyebab stres). Lebih bagus lagi jika pakai sabun aromaterapi.

6. Berdoa

Tak akan ada yang bisa mengalahkan kekuatan sebuah doa. Memohon kepada Tuhan agar segala urusan diberikan kelancaran dan kemudahan, sehingga semua yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita berjalan seirama.

Nah, itulah beberapa cara mengelola stres pada ibu rumah tangga. Semoga bermanfaat dan bye-bye stres!

Baca juga: artikel di sini

Referensi:
Seminar Fajriati M Badrudin, S.Psi, Psikolog
Kementerian Kesehatan RI
hellosehat.com
alodokter.com

1 comment

  1. kalo aku berasa banget jika tidak tidur cukup pada malam hari, pasti keesokan harinya berasa cape dan jadi cepet stres :'

    ReplyDelete