aprilhatni.com

Tes Bahasa Kasih: Yuk, Kenali Bahasa Kasihmu!

Post a Comment

tes bahasa kasih pasangan


Pentingnya Bahasa Kasih

Seperti pada pembahasan sebelumnya, bahwa sangatlah penting dalam sebuah keluarga (suami-istri) untuk saling memahami bahasa kasih. Hal ini ditujukan agar tercipta sebuah keluarga yang harmonis (sakinah, mawaddah, dan warahmah). Pastinya bagi kita yang sudah berkeluarga menginginkan hal yang sama, bukan?
pentingnya memahami bahasa kasih
Namun, ternyata ada lho orang yang belum memahami/mengetahui apa sebenarnya bahasa kasihnya maupun pasangannya, hal yang sama pernah terjadi padaku, dulu sebelum aku mengenal Bahasa Kasih ini. 

Sempat menebak-nebak bahasa kasih suami, pun sebaliknya suami nggak paham bahasa kasihku. Namun setelah kami open communication dan mencoba mengisi assessment, pada akhirnya kami jadi saling mengetahui bahasa kasih masing-masing. Dan tentunya karena sebab itu, akhirnya keluarga kami semakin hari semakin harmonis dan sudah jarang terjadi ‘gesekan’ lagi.

Kalau Anda sendiri bagaimana, sudah tahu atau belum? Kalau belum, nggak perlu khawatir. Pada dasarnya ada kok cara mengetahui bahasa kasih melalui Tes Bahasa Kasih itu. Bagaimana caranya? Anda bisa mengerjakan beberapa kuis berikut ini.

Tes Bahasa Kasih (Instruksi)

Di bawah ini ada 30 pasangan assessment/ pernyataan. Caranya mengerjakannya bagaimana?

1. Siapkan alat tulis, kemudian silahkan memilih huruf di samping pernyataan yang paling bisa menggambarkan apa yang paling berarti bagi Anda dalam hubungan dengan pasangan Anda.

kuis bahasa kasih
Kedua pilihan pasangan pernyataan tersebut mungkin cocok semuanya (atau tidak cocok semuanya) dengan keadaan Anda, tetapi pilihlah salah satu pernyataan saja yang paling sering mewakili apa yang paling berarti bagi Anda.
 
2. Kerjakanlah dengan santai, jangan terburu-buru. Waktu untuk mengerjakan normalnya sekitar 10-15 menit, bisa lebih.

3. Jika Anda seorang istri, maka pernyataan ditujukan untuk suami. Begitupun sebaliknya, jika Anda seorang suami maka pernyataan ditujukan untuk istri.

Siap? Yuk mulai!


1. Lebih berkesan bagi saya ketika…
A. Saya menerima Catatan/SMS/Email kata-kata manis saat sedang tidak ada sesuatu yang khusus dari orang yang saya cintai
E. Saya berpelukan dengan pasangan saya (suami/istri)

2. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Saya bisa menghabiskan waktu sendiri hanya berdua dengan suami/istri
D. Suami/istri melakukan sesuatu yang praktis untuk membantu saya
 

3. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Suami/istri memberi bingkisan kecil sebagai tanda bahwa kami saling mencintai
B. Saya mengambil waktu yang nyaman tanpa gangguan dengan suami/istri


4. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri saya secara tidak disangka melakukan sesuatu untuk saya seperti mengisi penuh bahan bakar mobil saya atau mencuci pakaian
E. Saya saling bersentuhan dengan suami/istri


5. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Suami/istri merangkul saya di muka umum
C. Suami/istri memberi saya kejutan berupa bingkisan kecil


6. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Saya bersama dengan suami,/istri bahkan sekalipun kami tidak melakukan apapun
E. Saya bergandengan tangan dengan suami/istri


7. Lebih berkesan bagi saya ketika...
C. Suami/istri memberi saya bingkisan
A. Saya mendengar kata ‘I love you’ dari suami/istri


8. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Saya duduk dekat dengan suami/istri
A. Saya dipuji oleh suami/istri tanpa alasan yang semu


9. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Saya mendapat kesempatan untuk bercengkrama dengan suami/istri
C. Saya mendapat hadiah yang tidak terduga dari suami/istri


10. Lebih berkesan bagi saya ketika...
A. Saya mendengar suami/istri berkata kepada saya, “Saya bangga kepadamu.”
D. Suami/istri membantu saya mengerjakan tugas-tugas saya


11. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Saya mengerjakan sesuatu bersama-sama dengan suami/istri
A. Saya mendengar kata-kata dorongan dari suami/istri


12. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri melakukan sesuatu untuk saya dan bukan hanya membicarakan tentang melakukan sesuatu yang baik
E. Saya merasa terhubung dengan suami/istri melalui pelukan


13. Lebih berkesan bagi saya ketika...
A. Saya mendengar pujian dari suami/istri
C. Suami/istri saya memberikan sesuatu kepada saya sebagai perwujudan bahwa ia sangat perhatian kepada saya


14. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Saya bisa terus bersama-sama dengan suami/istri
E. Punggung saya dipijat oleh suami/istri


15. Lebih berkesan bagi saya ketika...
A. Suami/istri memberikan sikap positif terhadap sesuatu yang sudah saya capai
D. Suami/istri melakukan sesuatu untuk saya, yang saya tahu bahwa ia sebenarnya kurang bisa menikmatinya


16. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Saya sering berciuman dengan suami/istri
B. Saya merasakan suami/istri menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu yang saya perhatikan


17. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri mengerjakan proyek khusus yang harus saya selesaikan dengan saya
C. Suami/istri memberikan hadiah yang sangat menarik


18. Lebih berkesan bagi saya ketika...
A. Saya dipuji suami/istri karena penampilan saya
B. Suami/istri menyediakan waktu untuk mendengarkan saya dan ia benar-benar memahami perasaan saya


19. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Suami/istri dan saya menunjukkan sentuhan non-seksual di muka umum
D. Suami/istri menawarkan untuk mengerjakan urusan-urusan saya


20. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri mengerjakan lebih banyak daripada yang biasanya dikerjakan dalam pembagian tugas-tugas dengan saya
C. Saya mendapat hadiah dari suami/istri yang saya tahu bahwa hadiah itu ia pilih dengan sungguh-sungguh


21. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Suami/istri tidak membuka handphone-nya ketika kami berbincang-bincang
D. Suami/istri mengajak saya keluar untuk meringankan rasa tertekan saya


22. Lebih berkesan bagi saya ketika...
C. Saya mengharapkan sebuah perjalanan liburan hanya berdua
A. Saya mendengar kata “saya menghargaimu” dari suami/istri


23. Lebih berkesan bagi saya ketika...
C. Suami/istri membawakan oleh-oleh saat ia pulang dari bepergian
D. Suami/istri mengerjakan apa yang seharusnya menjadi tugas saya karena saya terlalu lelah untuk mengerjakannya


24. Lebih berkesan bagi saya ketika...
B. Suami/istri tidak menyela saya ketika saya berbicara
C. Pemberian hadiah menjadi bagian yang penting dalam hubungan kami


25. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri membantu saya ketika ia tahu bahwa saya sudah kelelahan
B. Saya pergi ke suatu tempat untuk menghabiskan waktu dengan suami/istri


26. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Suami/istri dan saya memiliki keintiman secara fisik
C. Suami/istri memberikan kado kecil yang ia beli saat ia sedang berakvifitas


27. Lebih berkesan bagi saya ketika...
A. Suami/istri mengatakan sesuatu yang mendorong semangat saya
B. Saya menghabiskan waktu untuk mengerjakan aktivitas atau hobi dengan suami/istri


28. Lebih berkesan bagi saya ketika...
C. Suami/istri memberi hadiah kejutan untuk menunjukkan penghargaan kepada saya
E. Suami/istri dan saya sering bersentuhan ketika melakukan aktivitas sehari-hari


29. Lebih berkesan bagi saya ketika...
D. Suami/istri membantu saya, khususnya ketika saya tahu bahwa ia sebenarnya sedang sibuk
A. Saya mendengar suami/istri secara khusus berkata, “Aku menghargaimu.”


30. Lebih berkesan bagi saya ketika...
E. Saya dan suami/istri berpelukan setelah ia pulang dari bepergian beberapa lama
A. Saya mendengar suami/istri berkata betapa berharganya saya bagi dia

Hitung Hasilnya

Setelah selesai mengerjakannya, Anda melihat hasil sebagai berikut. Hitung skor per huruf dan tulislah seperti pada keterangan berikut. Skor tertinggi, menandakan itulah bahasa kasih Anda. 

A: ______ KATA-KATA PENDUKUNG/PUJIAN (WORD AFFIRMATION) 
B: ______ WAKTU YANG BERKUALITAS (QUALITY TIME) 
C: ______ HADIAH (RECEIVING GIFT) 
D: ______ PELAYANAN TINDAKAN MELAYANI (ACT OF SERVICE) 
E: ______ SENTUHAN FISIK (PHYSICAL)

Semoga bermanfaat, ya. Thank You and Have a Nice Day!
April Hatni
Saya adalah seorang ibu dari dua anak, sekarang berdomisili di Qatar. Saya sangat tertarik dengan Desain, Parenting, dan Psikologi.

Related Posts

Post a Comment