aprilhatni.com

3 Destinasi Yang Wajib dikunjungi di Qatar

Post a Comment
3 destinasi wajib dikunjungi di qatar

Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia karena gas alam dan minyaknya. Qatar juga terkenal dengan berbagai macam destinasi menakjubkan. 

Sebagai destinasi travelling, Qatar telah berkembang pesat dan semakin banyak orang ingin berkunjung ke negeri Teluk ini.

Qatar memiliki banyak tempat wisata untuk para pengunjung, baik wisata kuliner, wisata budaya, monumen-monumen, museum, maupun wisata alam yang memiliki pesona tersendiri.

Bagi Anda yang mungkin sedang singgah atau sekedar transit, berikut adalah beberapa tempat rekomendasi yang perlu dikunjungi. Walaupun sebenarnya banyak destinasi wisata lainnya yang nggak kalah kece, namun bagi wisatawan yang memiliki keterbatasan waktu, ya tempat-tempat inilah yang paling recomended. 

Kenapa? Karena ketiga tempat berikut adalah yang paling dekat dengan pusat kota dan Airport. 

Souq Waqif

Kata “Souq” berasal dari bahasa Arab yang artinya pasar. Souq Waqif ini merupakan pasar tradisional. Adalah salah satu souq tertua di Qatar dan menjadi souq terpenting bagi masyarakat Qatar selama berabad-abad lamanya sejak penduduk asli Qatar (Badui) hingga sekarang.

souq waqif
Terletak di jantung kota Doha, antara jalan Al Asmakh dan Jalan Al Ahmed, tepatnya di jalan Al Jasra, Doha. Souq Waqif ini bisa juga ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari Doha Corniche dan menggunakan taksi sekitar 12-15 menit dari Bandara Internasional Hamad dengan biaya dari QR 35. Tempat yang tepat bagi wisatawan yang hanya memiliki waktu beberapa jam saat.

Karena merupakan pasar yang digunakan untuk kegiatan perdagangan, daerah tersebut dulunya terletak tepat di sebelah pantai agar kapal dapat mengaksesnya. Meskipun masih menghadap ke laut, penghubung langsung ke perairan depan untuk perahu kini dipisahkan oleh jalan utama dan taman yang baru selesai dibangun.

Souq ini terkenal karena menjual pakaian tradisional, rempah-rempah, kerajinan tangan, hewan peliharaan dan souvenir. 

Pada tahun 2004, situs bersejarah ini diputuskan untuk dilestarikan sehingga seluruh area pasar telah direnovasi dan dipugar sesuai dengan teknik arsitektur tradisional Qatar. Ini mungkin satu-satunya souq tradisional yang tersisa di Teluk.

Daerah ini juga sangat populer di kalangan penduduk lokal dan imigran karena menawarkan banyak pilihan tempat makan di lokasi yang sama. Sebagian besar toko tutup pada siang hari sampai jam 4 sore. Namun, untuk cafe dan restoran tetap buka sepanjang hari. 

Terdapat puluhan restoran yang menyajikan semua jenis masakan mulai masakan Qatar, Mediterania, masakan Yaman, masakan Irak, masakan Suriah dan masakan India.

Adapun beberapa hotel yang berada di sekitar souq ini, diantaranya Arumaila, Souq Waqif Boutique Hotel, Al Jasra Boutique Hotel, Al Najada Souq Waqif Boutique Hotel dan Musherib Boutique Hotel yang merupakan salah satu hotel terbaru.

Museum Islamic of Art

Museum Islamic of Art merupakan bangunan iconic yang terletak di tepi laut Corniche, Doha. Dibangun di atas tanah reklamasi, bangunan ini mendapat banyak pengaruh dari arsitektur Islam kuno, terutama Masjid Ibn Tulun di Kairo.

Dirancang oleh arsitek keturunan China-Amerika yaitu IM Pei, museum ini terdiri dari bangunan utama dengan sayap pendidikan yang berdekatan yang dihubungkan oleh halaman tengah yang besar. Bangunan utama menjulang lima lantai, diatapi oleh atrium berkubah tinggi di dalam menara pusat.

museum islamic of art
Interiornya tidak kalah spektakuler. Bagian tengah atrium adalah tangga ganda melengkung yang mengarah ke lantai pertama. Di atasnya mengapung lampu gantung logam melingkar berornamen yang menggemakan lekukan tangga.

Sebuah oculus, di bagian atas atrium, menangkap dan memantulkan cahaya berpola di dalam kubah segi. Jendela lima lantai setinggi 45 meter di sisi utara memberikan pemandangan panorama yang spektakuler ke seberang teluk.

Pola geometris dunia Islam menghiasi ruang-ruang, termasuk langit-langit elevator. Berbagai tekstur dan bahan dari kayu dan batu telah menciptakan lingkungan yang unik untuk koleksi museum yang menakjubkan.

Anda juga dapat mengetahui lebih lanjut tentang arsitektur museum di Perpustakaan MIA dan ada pula beberapa buku yang tersedia di Museum Gift Shop.

Adapun beberapa koleksi Mahakarya seni Islam yang tersimpan di museum ini, termasuk kerajinan logam, keramik, perhiasan, kerajinan kayu, tekstil, koin, dan kaca  yang diperoleh dari tiga benua dan berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-19.

Koleksi karya yang dikumpulkan termasuk manuskrip, tekstil, dan keramik. Ini adalah salah satu koleksi artefak Islam terlengkap di dunia, dengan barang-barang yang berasal dari Spanyol, Mesir, Iran, Irak, Turki, India, dan Asia Tengah.

Setelah mata kita cukup dimanjakan oleh berbagai macam benda dengan nilai sejarah tinggi, selain itu kita juga dipuaskan dengan memandang laut lepas sambil mencicipi hidangan lezat di cafe yang tersedia. 

Selain itu, di luar museum terdapat taman sangat luas yang biasa kami kunjungi bersama teman-teman. Ada playground lengkap dan gratis, yang disediakan untuk
anak-anak bermain. 

Katara Cultural Village

Katara adalah desa budaya yang terletak di pantai timur antara West Bay dan Pearl kota Doha, Qatar.

Sejalan dengan budaya global yang muncul yang menekankan pentingnya keragaman dalam pembangunan manusia, Desa Budaya Katara adalah proyek budaya terbesar dan paling multidimensi di Qatar. 
katara cultural village
Di sini adalah tempat di mana orang-orang berkumpul untuk merasakan budaya dunia, khususnya  bagi para seniman, pembuat film dan fotografer. Dengan teater yang indah, ruang konser, galeri pameran dan fasilitas mutakhir, Katara bertujuan untuk menjadi pemimpin dunia untuk kegiatan multi-budaya.

Terdapat sebuah masjid yang dipahat dengan mozaik turquoise dan ungu, sebuah amphitheater terbuka yang menghadap laut dan rumah opera ke Qatar Philharmonic Orchestra. 

Sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Visi Nasional Qatar 2030, Katara berfungsi sebagai penjaga warisan dan tradisi Qatar dan berusaha untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya setiap budaya dan peradaban dan dengan demikian, Katara menjadi tuan rumah internasional, regional dan lokal. festival, lokakarya, pertunjukan dan pameran.

Berbagai festival juga sering dilakukan, seperti The Traditional Dhow Festival dan the Palestinian Heritage Festival. Tak perlu takut kelaparan, karena ada banyak restoran, cafe dan kios internasional. Selain itu, olahraga air juga tersedia di Katara dengan biaya tertentu. 
April Hatni
Saya adalah seorang ibu dari dua anak, sekarang berdomisili di Qatar. Saya sangat tertarik dengan Desain, Parenting, dan Psikologi.

Related Posts

Post a Comment