aprilhatni.com

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Awet

tips menyimpan sayur agar tahan lama
Di saat lockdown seperti ini akan lebih efektif jika kita mempunyai pengetahuan cara menyimpan sayur dan buah agar tahan lama. Aku pribadi selama ini biasanya memilih untuk tidak banyak menyetok kebutuhan dapur karena inginnya selalu fresh, apalagi supermarket tak jauh dari rumah.

Kini semenjak pandemi melanda dan diberlakukannya sistem lockdown, mau gak mau harus menyetok kebutuhan dapur untuk menghindari tingkat keseringan ke luar rumah/berbelanja.

Dan hari ini aku pun mulai browsing untuk mencari referensi, mengumpulkan informasi berbagai sumber tentang tips menyimpan sayur agar awet yang akan aku aplikasikan selama lockdown ini.

Memang benar bahwa mengolah makanan, tidak hanya kandungan nutrisinya yang harus diperhatikan namun juga cara penyimpanannya. Menyimpan bahan makanan dengan benar tidak hanya bertujuan untuk menjaga kondisinya tetap segar, namun juga untuk menghindari aktifnya zat-zat yang dapat berbahaya bagi tubuh. 

Tidak hanya berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi, zat-zat tersebut juga akan berdampak negatif terhadap jenis makanan lain yang disimpan di dekatnya. Jenis bahan makanan yang harus diperhatikan cara penyimpanannya adalah sayur dan buah-buahan. Wah, ngeri sekali ya genks?

Namun enggak perlu takut lagi, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan sayur dan buah agar awet saat lockdown seperti sekarang ini.

Tips Awet Menyimpan Sayur Tanpa Kulkas

1. Simpan Sayuran Berbatang dalam Wadah Berisi Air 

Tips awet menyimpan sayur yang pertama adalah dengan mimilah jenis sayuran. Untuk sayuran berbatang, cara menyimpannya adalah dengan menaruhnya ke dalam wadah berisi air. Cara seperti ini dapat menjaga sayuran tetap segar dan dapat bertahan selama 4-5 hari dalam wadah berisi air. 

Misalnya: brokoli, daun bawang yang ada batangnya, seledri, bayam, kangkung, dan sebagainya. 

2. Taruh Jamur dalam Kantong Kertas 

Masukkan saja jamur yang baru dibeli ke dalam kantong kertas, tak perlu dicuci. Kemudian, taruh daun peterseli ke dalam kantong kertas tadi. Daun Peterseli akan bekerja sebagai antioksidan yang menjaga kesegaran jamur. 

3. Taruh Kentang di Ruang Gelap 

Hindari menyimpan kentang di dalam kantong plastik. Lebih baik tutup kentang dengan kertas koran, atau bungkus dengan kantong mesh yang berbentuk jala dan berbahan nilon. Pastikan juga kentang berada di ruang gelap dengan suhu 7-11 derajat Celcius. 

4. Simpan Bawang di Keranjang Berpori atau Stoking Nilon 

Ingat, bawang tidak dapat disimpan di tempat lembab. Jadi, sesudah membeli bawang, segera keluarkan dari plastik dan simpan dalam keranjang berpori, atau bisa dalam stoking nilon dengan sedikit lubang. 

Kemudian, gantungkan bawang pada dinding atau tempat lain dan jauhkan dari jenis sayuran lain agar tak cepat busuk. Dengan cara ini, bawang dapat bertahan hingga dua bulan. 

Cara Menyimpan Cabai Agar Tetap Segar dan Tidak Cepat Busuk

1. Pisahkan Cabai dari Tangkainya 

  • Setelah membeli cabai, lalu petik tangkainya. 
  • Buang cabai yang busuk atau agak lembek. 
  • Namun, kalau yang busuk hanya ujungnya, Anda cukup mematahkan atau memotong sebagian dan ambil yang masih bagus. 
  • Pastikan tidak memasukkan cabai ke dalam wadah agar tidak menular ke cabai yang masih segar. 

2. Jangan Mencuci Cabai 

Cabai dicuci jika akan diolah saja, agar selalu segar. Kalau ingin disimpan, cukup mengelap cabai dengan tisu bersih. 

3. Menyimpan Cabai yang Benar 

  • Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam. 
  • Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabai tidak bonyok dan rusak. 
  • Taruh 1 siung bawang putih yang sudah dikupas di atas cabai. Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga Cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga. 
  • Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di Kulkas bagian bawah rak. 
  • Jangan disimpan dalam freezer, ya! 
  • Jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah, agar cabai selalu segar 

Tips Awet Menyimpan Buah Agar Segar Lebih Lama

Menyimpan buah ke kulkas tak boleh asal. Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar buah tetap segar serta tahan lama. Berikut ini cara tepat menyimpan buah-buahan di kulkas.

1. Simpan di Kompartemen Kulkas

Anda dapat menyimpan beberapa buah di kompartemen kulkas agar tetap segar. Pastikan suhu kulkas tetap berada di bawah lima derajat Celsius. Selain itu, hindari menyimpan makanan terlalu banyak di dalam kulkas karena ruang yang sempit dapat menyebabkan udara tidak mengalir. 

Anda perlu memberi ruang antarbuah agar udara bisa mengalir, sehingga proses pendinginan menjadi lebih baik dan merata.

2. Hindari Mencuci Buah

Apabila menyimpan buah di dalam kulkas, sebaiknya hindari mencuci buah. Mencuci buah sebelum menyimpannya di kulkas dapat membuat buah menjadi lembab dan mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga buah menjadi lebih cepat busuk

3. Simpan Buah Menggunakan Tisu

Kondisi lembab dapat mempercepat proses pembusukan buah. Jadi, untuk menjaga kondisi buah tidak mudah lembab, Anda dapat membungkus atau melapisinya dengan tisu. 

Tisu ini fungsinya untuk mencegah buah mengalami kerusakan saat disimpan di kulkas. Namun, apabila kondisi tisu sudah basah, segera menggantinya dengan menggunakan tisu baru yang kering agar buah tetap awet dan segar.

4. Simpan Buah ke dalam Freezer

Buah yang masih utuh alias belum dikupas atau dipotong bisa dibuat lebih tahan lama dengan cara dibekukan di dalam freezer. Melalui proses pembekuan, kandungan gizi dari buah dapat terjaga. Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya aktivitas pematangan pada buah.

5. Memilah Buah Sebelum Menyimpannya di Kulkas

Pilih dan pilah buah-buahan yang sudah layak disimpan di dalam kulkas. Jenis buah-buahan yang perlu matang terlebih dulu sebelum disimpan ke kulkas adalah aprikot, alpukat, jambu biji, kiwi, mangga, melon, nektarin, pepaya, persik, pisang, dan plum.

Jenis Sayur dan Buah yang Harus Disimpan Terpisah 

Ada beberapa jenis sayur dan buah yang tidak boleh disimpan di dalam satu wadah yang sama. Hal tersebut dikarenakan jenis buah dan sayur tertentu mengandung dan sensitif terhadap Gas Ethylene. Yaitu gas yang bisa memicu buah/sayur lain yang sensitif jadi matang secara prematur, menguning atau berbintik cokelat.

tips simpan sayur agar awet 
Buah dan sayur yang sensitif terhadap Gas Ethylene, diantaranya:
  • Selada dan Sayuran Berdaun Hijau
  • Asparagus
  • Brokoli
  • Kembang Kol
  • Wortel
  • Semangka
  • Mentimun
  • Terong
  • Kacang Panjang
  • Kentang
  • Labu
Buah Penghasil Gas Ethylene:
  • Apel
  • Tomat
  • Aprikot
  • Plum
  • Alpukat
  • Pir
  • Pepaya
  • Pisang
  • Jambu Biji
  • Melon Kiwi
  • Mangga
tips menyimpan buah agar awet

Umur Simpan Sayur dan Buah di Kulkas

Setiap jenis sayuran memiliki karakteristik yang beragam sehingga daya tahannya pun berbeda.

Umur simpan kiwi tentu berbeda dengan asparagus, bawang putih berbeda dengan jahe, terong berbeda dengan paprika, dan lain sebagainya.

Berikut adalah infografis daya tahan dari beberapa jenis sayur yang umum dikonsumsi jika disimpan di dalam kulkas!
umur simpan sayur dan buah 

Nah, itulah beberapa tips menyimpan sayur, buah agar awet dan tahan lama. Selamat mencoba, tetap jaga kesehatan, dan semoga bermanfaat ya!

Referensi: 
April Hatni
Saya adalah seorang ibu dari dua anak, sekarang berdomisili di Qatar. Saya sangat tertarik dengan Desain, Parenting, dan Psikologi.

Related Posts