Terima Kasih Tahun 2025, Selamat Datang Tahun 2026 - April's Diary | Stories of My Journey

Tidak semua akhir tahun ditutup dengan pesta dan tawa.

Namun satu hal yang patut kita syukuri: kita sampai di sini.

Di penghujung 2025, kita berdiri, mungkin dengan napas yang belum sepenuhnya pulih, mungkin dengan hati yang masih menyimpan cerita, namun tetap berdiri. 

Tahun ini bukan tahun yang ringan bagi banyak orang. Tapi justru karena itulah, ia layak dikenang bukan sebagai tahun kegagalan, melainkan tahun pembentukan.

Hari ini, saat tahun berganti, kita menyambutnya dengan hati yang lebih kuat dan keyakinan baru: Terima kasih, tahun 2025. Selamat datang, tahun 2026.

2025: Tahun Pembentukan Diri

Ada tahun-tahun yang berlalu tanpa banyak kesan. Namun ada pula tahun yang mengubah cara kita memandang hidup. Tahun 2025 termasuk yang kedua.

Bangun pagi tidak selalu mudah. Malam pun tidak selalu ramah. Rencana yang sudah disusun rapi terkadang runtuh tanpa aba-aba. 

Namun di balik semua itu, ada satu pelajaran besar yang diam-diam tumbuh: kita ternyata mampu bertahan lebih lama dari yang kita kira.

Dalam video motivasi berjudul “Turning a Bad Year into a Year of Victory ‖ Thank You 2025 and Bismillah 2026” oleh Abdi Suardin, disampaikan pesan yang sangat menguatkan: tahun yang buruk tidak berarti hidup yang buruk.

Kalimat ini menjadi pengingat bahwa satu fase sulit tidak berhak mendefinisikan keseluruhan perjalanan hidup kita. Tahun yang berat sering kali hadir bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk memperbesar kapasitas diri.

Dari Kegagalan Menuju Kesiapan

Banyak dari kita mungkin sempat merasa gagal.
Merasa tertinggal.
Merasa sudah berusaha, tetapi hasilnya belum sepadan.

Namun kini, di titik akhir tahun, kita bisa melihatnya dengan sudut pandang yang lebih jernih. Kegagalan di 2025 bukanlah akhir cerita. Ia adalah latihan mental, bekal emosional, dan fondasi karakter untuk langkah yang lebih besar.

Seperti yang disampaikan dalam video tersebut, kegagalan adalah pupuk. Tidak selalu indah, bahkan sering kali menyakitkan, tapi justru dari sanalah pertumbuhan paling kuat terjadi. Tuhan tidak sedang menghukum. Dia sedang menyiapkan.

Menyiapkan kita agar tidak rapuh saat menerima tanggung jawab yang lebih besar.
Menyiapkan hati agar tidak sombong saat kemenangan datang.

Mensyukuri Air Mata, Merayakan Proses

Hari ini, kita belajar mengucapkan terima kasih dengan cara yang lebih dewasa.

Terima kasih 2025, untuk air mata yang jatuh, karena darinya kita belajar kejujuran pada diri sendiri.

Terima kasih untuk pintu-pintu yang tertutup, karena itu memaksa kita mencari jalan lain yang ternyata lebih tepat.

Bukan semua yang gagal harus disesali.
Tidak semua yang tertunda harus disesakkan.

Beberapa hal memang perlu dilepas agar kita bisa melangkah lebih ringan.

Tidak Membawa Beban Lama ke Tahun Baru

Memasuki 2026, kita tidak perlu membawa semua cerita lama.
Cukup simpan pelajarannya.

Lepaskan rasa bersalah karena belum sampai.
Lepaskan kebiasaan membandingkan hidup dengan orang lain.
Lepaskan tuntutan untuk selalu terlihat kuat.

Tahun baru bukan tentang menjadi orang baru secara instan.
Tahun baru adalah tentang melanjutkan perjalanan dengan kesadaran yang lebih utuh.

Tarik napas dalam-dalam.
Rasakan ruang yang lebih lapang di dada.
Kita tidak lagi berjalan dengan beban yang sama.

Bismillah 2026: Tahun untuk Melangkah dengan Keyakinan

Bismillah 2026.

Tahun ini, kita tidak hanya berharap, kita bergerak dengan arah.

Tidak hanya bertahan, kita berani tumbuh.
Tidak hanya berjalan, kita melangkah dengan keyakinan.

2026 adalah tahun mental pemenang. Bukan karena semuanya akan mudah, tetapi karena kita sudah lebih siap menghadapi apa pun yang datang. Kita sudah ditempa. Kita sudah belajar. Kita sudah tahu bahwa jatuh tidak selalu berarti kalah.

Ini adalah tahun di mana doa-doa yang tertunda menemukan waktunya.
Tahun di mana air mata diganti dengan senyum syukur.
Tahun di mana usaha bertemu kesempatan.

Kita Siap Menang, dengan Cara Kita Sendiri

Menang tidak selalu berarti sorotan.
Tidak selalu tentang pengakuan.
Kadang menang berarti tidak menyerah, meski sempat ingin berhenti.

Jika kamu berhasil melewati 2025, itu bukan hal kecil.
Itu bukti bahwa kamu kuat. Bahwa kamu layak melangkah lebih jauh.

Terima kasih, tahun 2025, untuk semua proses yang menguatkan jiwa.

Selamat datang, tahun 2026.
Kami datang dengan hati yang lebih siap,
pikiran yang lebih jernih,
dan semangat yang tidak mudah goyah.

Bismillah 2026.
Ini bukan sekadar tahun baru, ini awal kemenangan kita.

Tahun baru bukan tentang menjadi orang lain, tapi menjadi versi dirimu yang lebih utuh. Di 2026 nanti, satu janji kecil apa yang ingin kamu berikan pada dirimu sendiri?

Semangat menyongsong tahun baru 2026!

Have a nice day!