aprilhatni.com

Beragam Tradisi, Budaya, dan Kuliner Selama Ramadan di Qatar

33 comments
budaya ramadan di qatar
Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang sangat dinanti-nantikan setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Qatar. Selain menjadi bulan yang penuh berkah, Ramadan juga menjadi momen untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Azza Wa Jalla.

Sebagai negara yang kaya akan sejarah dan budaya Islam, Qatar merayakan bulan suci ini dengan berbagai tradisi, budaya, serta hidangan yang khas.

Mulai persiapan saat menyambut bulan suci hingga kegiatan yang memperdalam nilai-nilai spiritual, Ramadan memegang peran sentral dalam kehidupan masyarakat Qatar.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beragam tradisi, budaya, dan kuliner khas selama Ramadan di Qatar. Mari kita mulai!

Ramadan Decoration

Di Qatar, setiap bulan Ramadan di berbagai pusat kota dan jalan-jalan, utamanya yang dilewati turis, dipenuhi dengan berbagai hiasan atau ornamen ciri khas Ramadan.
ramadan di qatar
Untuk Ramadan kali ini, ada beberapa pusat atau tempat wisata yang dipenuhi oleh berbagai hiasan ornamen unik khas Ramadan yang bisa dinikmati oleh masyarakat Qatar. Di antaranya Old Doha Port (Mina District), Souq Waqif Art Center, Katara, Lusail Boulevard, Al Maha Island, dan The Pearl.

Iftar Canon

Iftar Canon adalah tradisi penembakan meriam sebagai tanda waktu berbuka puasa. Tradisi yang berlaku di Qatar ini sudah ada sejak zaman dahulu, karena tidak ada listrik atau lampu, untuk mengumandangkan adzan secara luas juga sulit, maka dengan tembak meriam ini sebagai penandanya.

Tradisi kuno ini membangkitkan kenangan masa lalu di kalangan generasi tua, sementara bagi kalangan anak muda dapat menambah pengetahuan tradisi lampau dan kegembiraan.
iftar canon
Ramadan tahun ini penembakan meriam lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa titik atau 6 lokasi, yakni di Souq Waqif (Doha dan Wakra), Lusail, Katara, The Pearl, dan Msheireb Downtown.

Tradisi penembakan meriam Ramadan sebenarnya tidak hanya dilakukan di Qatar, melainkan negara-negara Islam lainnya seperti Kuwait, Oman, UEA, dan lainnya.

Meriam ini sangat populer di kalangan semua orang karena merupakan bagian dari sejarah masyarakat, merupakan simbol kegembiraan terhadap datangnya bulan Ramadan dan menjadi warisan sejarah yang tak terlupakan.

Festival Garangao

Festival Garangao merupakan festival budaya yang dirayakan di pertengahan bulan Ramadan bertepatan pada malam ke 14, 15, dan 16 setelah berbuka puasa.

Festival Garangao memiliki sejarah dan keunikannya sendiri dibandingkan festival lainnya. Pada acara ini anak-anak berkumpul dan mengenakan pakaian khusus selama berlangsungnya acara festival Garangao, mereka mengumpulkan berbagai macam hadiah, permen, kacang-kacangan, bahkan uang  dari orang dewasa. 

Ini sebagai penyemangat mereka karena telah berpuasa selama hampir setengah bulan selama di bulan Ramadan.
festival garangao
Untuk melestarikan budaya ini, sekolah, organisasi, dan hotel turut merayakan acara tersebut dan mengundang masyarakat, baik warga Qatar, maupun non-Qatar turut serta membagikan goodie bag, face painting, bercerita, dan melukis tangan anak-anak dengan henna.

Pakaian tradisional yang dikenakan anak-anak selama Festival Garangao ini, seperti hiasan kepala dan leher berwarna emas, kerudung, kaftan, serta rok bersulam indah untuk anak perempuan, dan thobe putih dengan lapisan emas, bisht mini, dan ghutra untuk anak laki-laki.

Selain itu, saat festival ini anak-anak juga menyayikan lagu Festival Garangao bersama-sama di sepanjang jalan.

Iftar Tents

Selama bulan Ramadan, Awqaf (Kementrian Agama Qatar) mendirikan Iftar Tents (tenda-tenda untuk berbuka puasa).

Dengan menyediakan menu buka puasa gratis untuk semua warga di Qatar, tanpa kecuali, termasuk non muslim juga bisa datang untuk menikmati menu buka puasa ini.

Untuk Ramadan kali ini terdapat 20 tenda dan lima titik wilayah distribusi yang menyediakan sekitar 70.000 porsi menu buka puasa untuk 24.000 orang setiap hari.
iftar tents qatar

Lokasi Tenda:

  • Ain Khaled (Thursday and Friday Market)
  • Al-Sailiya (New Central Market)
  • Industrial Zone (Eid Musalla, 23rd Street – Al-Attiyah)
  • Industrial Zone (Street 38 – Empiric Hospital)
  • Al-Rayyan (Eid prayer hall)
  • Al Montazah
  • Umm Salal Muhammad
  • Al-Wakrah (opposite the old Al-Wakrah market)
  • Al-Khor (Othman Mosque)
  • Ibn Imran (Eid prayer hall)
  • Al-Aziziyah (Eid prayer hall)
  • Al-Ali Market (Souq Al Ali)
  • Al-Sulaimi (North Farms Area)
  • Muraikh (next to Mosque No.879)
  • Al Thumama

Lokasi Distribusi:

  • Old Airport (behind the family shopping center)
  • Umm Ghuwailina (Council Cooperation Traffic Signals)
  • Ibn Mahmoud (Jaidah Bridge)
  • Faleh Market near Al-Qubab Mosque)
  • Salwa Road (Azab Abu Nakhla Complex)

Hidangan Khas di Bulan Ramadan

Selain tradisi dan budaya di atas, di Qatar terdapat beberapa hidangan tertentu yang hanya ada di saat bulan Ramadan, di antaranya:

  • Harees/Haleem

Harees/Haleem terkenal dengan cita rasanya yang lezat dan kaya rempah. Harees atau Haleem merupakan hidangan khas Timur Tengah yang terbuat dari daging dan gandum yang dimasak hingga teksturnya lembut dan kental.
masakan tradisional qatar
Hidangan ini bisa dibumbui sedikit dengan bumbu dasar atau memiliki banyak bumbu yang kaya dan lengkap, tergantung selera pribadi. Harees adalah versi yang lebih ringan dan tidak terlalu pedas, sedangkan Haleem adalah varian yang lebih kaya dan pedas. Keduanya merupakan makanan penambah energi yang sangat baik untuk berbuka puasa dan sahur.

Hidangan ini sering disajikan selama bulan Ramadan dan acara-acara spesial lainnya di Qatar. Kelezatan dan keharuman Harees/Haleem membuatnya menjadi favorit banyak orang, baik lokal maupun turis yang berkunjung ke Qatar.

  • Luqaimat

Luqaimat adalah sejenis hidangan yang terkenal dengan citarasa manisnya. Makanan ini biasanya terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga berwarna keemasan dan disajikan dengan sirup gula atau madu.
kue tradisional qatar
Luqaimat sering dihidangkan sebagai makanan penutup di berbagai acara dan perayaan di Qatar. Kelezatan Luqaimat pasti akan memanjakan lidah Anda dengan rasa manis yang lezat dan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

  • Qatayef

Qatayef adalah kuliner Qatar yang terkenal dengan rasa manisnya dan menjadi favorit banyak orang di Qatar. Kue ini biasanya disajikan saat bulan Ramadan sebagai hidangan penutup.
kuliner qatar
Qatayef terbuat dari adonan yang digoreng hingga kecokelatan, kemudian diisi dengan campuran kacang, kurma, atau keju. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah membuat Qatayef menjadi camilan yang sempurna untuk menemani momen spesial bersama keluarga dan teman.

  • Harira Soup

Harira Soup adalah kuliner Qatar yang terkenal dan lezat. Harira adalah sup khas Timur Tengah yang biasanya terbuat dari tomat, kacang merah, lentil, daging, dan rempah-rempah.
hidangan ramadan di qatar
Di Qatar, Harira sering disajikan sebagai hidangan pembuka yang hangat dan menyegarkan, terutama selama bulan Ramadan. Kombinasi rasa yang kaya dan aroma rempah yang harum membuat Harira menjadi favorit banyak orang di Qatar.

  • Thareed

Thareed adalah kuliner Qatar yang terkenal dan sangat disukai oleh masyarakat setempat. Makanan tradisional ini terdiri dari daging, sayuran, dan rempah-rempah yang diolah dengan cara yang unik sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan kaya akan rempah.
makanan tradisional qatar
Thareed biasanya disajikan dengan roti Arab yang renyah sebagai pendampingnya. Kelezatan Thareed membuatnya menjadi hidangan yang populer dalam budaya Qatar dan sering disajikan dalam acara-acara penting dan juga saat bulan Ramadan.

  • Umm Ali

Umm Ali juga merupakan kuliner khas Qatar yang terkenal dan lezat. Makanan ini merupakan sejenis puding atau bubur yang terbuat dari roti, susu, kacang, dan kismis. Umm Ali biasanya disajikan hangat dengan taburan almond panggang dan kayu manis.
kuliner khas qatar
Rasanya manis, gurih, dan teksturnya lembut membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang. Umm Ali sering disajikan sebagai hidangan penutup di berbagai acara spesial dan menjadi simbol kehangatan dan keramahan di Qatar.

Diskon Sembako dan Kebutuhan Rumah Tangga

Setiap bulan Ramadan, adanya kebijakan bantuan (subsidi) dari Kementerian Perdagangan dan Industri, dengan memberikan diskon lebih dari 900 produk rumah tangga selama bulan Ramadan.

Diskon berlaku mulai 4 Maret 2024 kemarin hingga akhir Ramadan nanti, ini dilakukan melalui koordinasi dengan semua toko dan supermarket di seluruh Qatar.

Daftar harga komoditas yang didiskon meliputi susu, yoghurt dan produk susu, tisu, perlengkapan kebersihan, minyak goreng, keju, sayuran beku, kacang-kacangan, air minum, jus, madu, daging ayam, daging sapi, roti, makanan kaleng, pasta, bihun, telur, dan banyak lagi.
budaya ramadan di qatar
Ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan masyarakat akan barang-barang konsumen dengan harga lebih murah selama bulan suci Ramadan, seiring dengan meningkatnya pengeluaran untuk pembelian makanan dan barang-barang untuk dikonsumsi.

Perubahan Jam Kantor dan Sekolah

Selama bulan Ramadan, pemerintah Qatar menetapkan perubahan jam kantor dan jam sekolah menjadi 5 jam per hari. Untuk pekerja kantor mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 waktu setempat. Sedangkan anak sekolah mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 waktu setempat.

Hal tersebut dimaksudkan agar mereka bisa menjalankan ibadah puasa sepenuhnya. Selain itu, pekerja kantor diperbolehkan hadir terlambat maksimal pukul 10 pagi, dengan syarat memenuhi persyaratan kerja dan menyelesaikan jam kerja resmi (lima jam).

Perubahan Jam Operasional Pusat Perbelanjaan dan Restoran

Selama bulan Ramadan, seluruh restoran di Qatar tutup. Mereka buka mulai menjelang berbuka dan saat sahur.

Kemudian untuk jam operasional pusat perbelanjaan, mereka mulai buka pukul 10.00-15.00, lalu tutup, dan buka lagi menjelang berbuka hingga pukul 23.59 dini hari.

Kesimpulan

Pada bulan suci Ramadan di Qatar, kita dapat melihat beragam tradisi, budaya, dan kuliner yang memperkaya pengalaman berpuasa bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

Tradisi seperti Iftar Canon, Festival Garangoo, menjadi daya tarik tersendiri. Budaya ramah tamah dan kearifan lokal warga Qatar turut memperkaya pengalaman spiritual selama bulan Ramadan.

Tak lupa, berbagai hidangan lezat seperti makanan khas Timur Tengah dan hidangan manis tradisional menjadi penutup yang sempurna setelah berpuasa seharian. Dengan segala keunikan yang dimiliki, Ramadan di Qatar menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang merayakannya.

Referensi:
April Hatni
Saya adalah seorang ibu dari dua anak, sekarang berdomisili di Qatar. Saya sangat tertarik dengan Desain, Parenting, dan Psikologi.

Related Posts

33 comments

  1. Saya membayangkan betapa semaraknya suasana dengan hiasan-hiasan nuansa Ramadan. terus ada festival juga. Dan dari foro-fotonya, makanannnya mengundang selera semuanya ya, Mbak.

    ReplyDelete
  2. Harira soup kayaknya enak banget ya, Kak. Budaya Ramadhan di Qatar seru banget dah.

    ReplyDelete
  3. Nikmat banget itu kelihatannya Luqaimat. Kayaknya pasca menikmati itu jadi mood booster banget buat lanjutkan puasa keesokan harinya

    ReplyDelete
  4. Menarik sekali ramadan di Qatar. Di beda negara Ramadan pasti beda tradisi ya. Seperti di Indonesia banyak hal yang cuma ada pas bulan Ramadan

    ReplyDelete
  5. wah itu tenda iftar-nya keren banget. mana makannya bikin mupeng semua. duh jadi pengeeeeen. eh iya, jam kantornya juga asyik nih, cuma 5 jam. bisa punya banyak waktu buat berburu buka puasa

    ReplyDelete
  6. Setiap negara memiliki kemeriahan dengan keunikan masing-masing dalam mengisi bulan ramadhan. Tradisi meriam saat berbuka ini kalau di Indonesia adalah memukul beduk ya? Atau bunyi sirene?

    ReplyDelete
  7. Umm Ali saya pikir bagus buat berbuka puasa sepertinya kolak gitu. Hehe. Ternyata di Qatar umm Ali malah ini adalah hidangan penutup ya

    ReplyDelete
  8. Wah aku penasaran sih gimana serunya fire canon di bulan ramadan.. mungkin kemeriahannya seperti anak-anak yang bermain petasan di sini ya?

    ReplyDelete
  9. Pernah coba Umm Ali versi Ampel nih hihi. Hidangan tersebut memang lumayan terkenal ya di timur tengah termasuk Qatar ya. Aku suka rasanya karena manis, ada almond, susu, dan semacam kerasa rempah khas sana

    ReplyDelete
  10. Seru banget ya, Kak, suasana Ramadan di Qatar. Pas bagian hidangan khas, aku jadi penasaran pengen cobain Luqaimat dan Qatayef. Sepertinya enak

    ReplyDelete
  11. Hidangan khas Qatar ini, hampir mirip dengan hidangan khas Turki, tapi untuk keseruan di bulan Ramadan lebih seru di Qatar, dari pada di Turki, sepi sekali.

    ReplyDelete
  12. Suasana Ramadan di Qatar meriah ya
    Kulinernya enak enak
    Aku pernah coba umm ali meskipun belum pernah ke Qatar

    ReplyDelete
  13. Ternyata di Qatar, kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan seru juga ya. Aku baru tahu dari tulisan ini. Makanan-makanan yang disajikan juga gak kalah enak sama yg ada di Indonesia. Mantep sih

    ReplyDelete
  14. PAsti suasana ramadhan di Qatar sangat menyenangkan. Selama Ramadan, Qatar dihiasi dengan lampu-lampu dekorasi yang indah dan suasana yang lebih tenang dan penuh dengan ketenangan. Apalagi makanannya banyak banget yang enak enak

    ReplyDelete
  15. Seru ya mbak tradisinya macem-macem. Itu iftor canon dilakukan tiap hari atau cuma pembukaan dan penutupan Ramadhan?

    ReplyDelete
  16. Seru banget ada meriam canon di sana. Pasti meriah sekali tuh pas Ramadannya. Berasa kyk perang krn esensi ramadan kan jg perang ya. Yaitu melawan hawa nafsu.

    Jd ingat di kampung selalu nyalain meriam bambu abis shubuh/jelang berbuka. Seruuu.

    ReplyDelete
  17. Sebenarnya tradisi ramadhan di Qatar hampir sama dengan di Indonesia ya
    kalo di Qatar ada tradisi tembak meriam sedangkan di Indonesia tradisi merconan, hahaha

    ReplyDelete
  18. Hampir mirip seperti di indonesia ya tradisinya, beda dimakanan sama subsidi pemerintah buat kebutuhan aja yang gak ada🤣

    ReplyDelete
  19. wah enak semua yaaa.. jadi pengen nyobain :) tetap ya identik dengan manis-manis

    ReplyDelete
  20. Serunya ya budaya Ramadan di Qatar. Paling penasaran sih sama hidangan khas Ramadannya, keknya enak semua.

    ReplyDelete
  21. Wahhh pengetahuan baru lagi nih, emang yaa dari dulu tuh aku juga penasaran dengan suasana ramadhan di daerah lain, sekarang saya sudah dapat informasinya kalau di qatar.

    ReplyDelete
  22. senang sekali lihatnya..ternyata di tempat lain, kemeriahan ramadhan jadi unik dan berbeda..semoga bisa merasakan kemeriahan ramadhan di tempat lain

    ReplyDelete
  23. Wah Qatar emang banyak budayanya ternyata. Memang suasana Ramadhan di setiap daerah itu punya cirinkhas tersendiri. Jadi pengen ke Qatat

    ReplyDelete
  24. Senangnyaaa di Qatar harga sembako diskon selama Ramadan. Di sini selama Ramadan malah pusing dengan kenaikan harga sembako.

    ReplyDelete
  25. Anak-anak pasti semakin semangat kalau melakukan banyak aktivitas menyenangkan sambut Ramadan. Ternyata kebiasaan ini di Qatar lebih seru yaah.. Yang paling seneng tentunya pengurangan waktu sekolah, ini membuat anak-anak lebih fokus melakukan ibadah.

    ReplyDelete
  26. Sepertinya ramadhan di qatar menarik banget ya mbak, apalagi ditambah dengan adanya hiasan atau ornamen ciri khas ramadhan. Ramadhan jadi lebih terasa gitu ya... Ahhh.. jadi pengen main kesana deh..

    ReplyDelete
  27. Waaaa unik ya kak, di Qatar ada yang namanya Iftar Canon, yaitu tradisi penembakan meriam sebagai tanda waktu berbuka puasa. By the way aku penasaran sama makanan khas bulan ramadannya yang harees sama qatayef. Kelihatan enak banget gitu, menggoda

    ReplyDelete
  28. Menarik banget melihat lebih dekat kebudayaan negeri orang, terutama budaya saat Ramadan. Makanannya juga menggiurkan banget tuh, Mbak. Mbak April sudah jago bikin masakan Qatar yaaa?

    ReplyDelete
  29. Wah bulan puasa enaknya ke Qatar aja kali ya. Menunya enak enak dan gratis diberikan kepada warga maupun turis. Asyik tuh

    ReplyDelete
  30. wah seru banget kemenag di Qatar nyediain Iftar Tents di banyak titik, jadi bisa buka puasa gratis ya. bahkan untuk non muslim juga bisa

    ReplyDelete
  31. Seru juga ya tradisin Ramadhan di Qatar. Pastinya seru banget kalau bisa merasakan langsung di Qatar. Apalagi makanannya kayaknya enak-enak.

    ReplyDelete
  32. waah enaknya selama bulan Ramadan sembako jadi lebih murah. beda dengan disini kalau menjelang ramadan dan menjelang lebaran harga-harga malah pada naik..

    ReplyDelete
  33. Ramadan di Qatar memang seru banget ya! Tradisi-tradisi unik kayak Iftar Canon dan Festival Garangao jadi bener-bener punya daya tarik sendiri. Plus, ngeliat beragam hidangan khas yang cuma ada pas Ramadan bikin bulan suci ini makin istimewa. Rasanya pengen langsung ikutan merayakan di sana! 🌙✨🍽️

    ReplyDelete

Post a Comment