Font adalah bagian penting dari komunikasi visual apa pun yang dapat berdampak besar pada cara orang memandang pesan Anda. Font yang tepat dapat memberikan kepribadian pada sebuah pernyataan, sedangkan font yang salah dapat memberikan kesan yang sangat berbeda kepada pemirsanya.
Mencari font yang sempurna untuk sebuah desain di Canva tentunya bukan perkara yang mudah dan memakan waktu yang lama.
Penting untuk mempertimbangkan gaya font, ukuran, spasi, dan warna saat memilih font yang sempurna untuk desain Anda. Di artikel ini ada rekomendasi beberapa font yang bisa Anda gunakan saat membuat desain di Canva. So, baca artikel ini sampai selesai, ya!
Definisi Font dalam Desain Grafis
Font adalah salah satu elemen kunci dalam desain grafis yang sering kali diabaikan. Namun, font yang tepat dapat mempengaruhi mood, pesan, dan daya tarik keseluruhan dari desain tersebut.
Font sangat penting dalam desain grafis karena dapat memberikan kesan yang berbeda pada pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, penggunaan font yang berbeda dapat membuat pesan terlihat formal, informal, lucu, atau serius.
Dalam memilih font, perlu dipertimbangkan juga ukuran, jenis, dan warna yang digunakan agar pesan dapat terbaca dengan jelas dan mudah dipahami oleh target audiens.
Selain itu, font juga dapat membantu memperkuat identitas merek atau perusahaan. Oleh karena itu, pemilihan font yang tepat sangat penting dalam desain grafis agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.
Manfaat Font dalam Desain
Font atau jenis huruf merupakan salah satu elemen penting dalam desain grafis. Selain sebagai bagian dari identitas visual, pemilihan font yang tepat juga dapat memberikan dampak yang besar terhadap keseluruhan tampilan desain. Berikut ini adalah beberapa manfaat font dalam desain, di antaranya:
1. Meningkatkan daya tarik visual
Pemilihan font yang tepat dapat memberikan kesan yang berbeda-beda pada desain. Sebagai contoh, penggunaan font yang simpel dan bersih seperti Helvetica dapat memberikan kesan modern dan profesional, sedangkan penggunaan font yang lebih dekoratif seperti Script atau Calligraphy dapat memberikan kesan yang lebih elegan dan artistik.
2. Meningkatkan keterbacaan
Font yang sulit dibaca dapat membuat desain keseluruhan terlihat tidak profesional dan sulit dipahami. Oleh karena itu, pemilihan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan tema desain sangat penting untuk meningkatkan keterbacaan.
3. Menunjukkan karakter dan kepribadian
Pemilihan font juga dapat menunjukkan karakter dan kepribadian dari brand atau produk yang diwakilinya. Sebagai contoh, penggunaan font yang bold dan tebal dapat menunjukkan kesan kuat dan tegas, sedangkan penggunaan font yang lebih lembut dan elegan dapat menunjukkan kesan yang lebih feminin dan romantis.
Dalam desain grafis, pemilihan font yang tepat sangat penting untuk menciptakan kesan yang diinginkan dan meningkatkan kualitas desain secara keseluruhan.
Rekomendasi Font Terbaik untuk Desain di Canva
Anda tak perlu pusing lagi mencari font yang tepat untuk desain Anda. Berikut beberapa rekomendasi font terbaik yang bisa Anda gunakan dalam proyek desain Anda.
1. Coelacanth oleh Ben Whitmore
Font ini cocok untuk desain buku dan teks panjang lainnya, untuk menjaga keterbacaan pada ukuran kecil maupun besar
Temukan font ini di: http://benwhitmore.altervista.org/coelacanth-type-family/
2. Montserrat oleh Julieta Ulanovsky
Fitur dari font ini adalah desain kontemporer namun klasik. Font ini cocok untuk hampir semua tema desain; font serbaguna dan bergaris rapi ini adalah alternatif yang bagus untuk tipografi mahal seperti Proxima Nova, Gotham, dan Avenir.
Temukan font ini di: fontsquirrel.com (ketik keyword Montserrat)
3. Montserrat Alternates oleh Julieta Ulanovsky
Font ini cocok untuk desain yang menambahkan tampilan khusus atau variasi huruf ke kumpulan teks di Montserrat.
Temukan font ini di: https://fontlibrary.org/en/font/montserrat-alternates
4. Stilu oleh Genilson Santos
Font ini cocok untuk digunakan saat Anda membuat desain yang serbaguna, dan menciptakan tampilan yang terkesan “berani” dan modern.
Temukan font ini di: https://www.behance.net/Genilson
Temukan font ini di: https://www.behance.net/Genilson
5. Webnar Bold oleh The Northern Block Ltd.
Fitur dari font ini dengan desain geometris yang bersih dibuat agar mudah dibaca; bagus untuk media cetak maupun di layar. Font ini cocok digunakan untuk desain berita utama yang menarik dan memiliki tampilan modern yang awalnya dirancang untuk konteks teknologi.
Temukan font ini di: https://www.myfonts.com/fonts/northernblock/webnar/bold/
6. Muller Thin and Extra Bold boleh Fontfabric
Fitur dari font ini memiliki struktur huruf lebih lebar untuk keterbacaan lebih baik pada ukuran kecil. Cocok digunakan untuk desain dengan menciptakan tampilan yang kohesif dan halus dengan banyak bobot font yang sama. Keserbagunaannya menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek desain dengan banyak teks (tata letak majalah, halaman web) dan branding.
Temukan font ini di: https://www.fontfabric.com/fonts/muller/
Temukan font ini di: https://www.fontfabric.com/fonts/muller/
7. Cabrito Semi Light & Medium oleh Jeremy Dooley
Fitur dari font ini adalah semi-serif (kombinasi kualitas sans-serif & serif); sudut membulat untuk tampilan casual dan mudah diakses.
Font serif disebut juga old style font. Serif berarti ada kaki halus/kecil yang biasa disebut dengan counterstroke.
Atau juga dikatakan memiliki ekor yang terletak di ujung dari garis font-nya. Font jenis ini mempunyai ketebalan garis yang berbeda pada lekukan-lekukan bentuk garisnya.
Cabrito Semi Light & Medium ini cocok digunakan untuk aplikasi desain serbaguna dengan desain hybrid membuatnya unik namun serbaguna, Anda bisa mencobanya untuk desain di website atau kemasan produk.
Temukan font ini di: https://www.myfonts.com/fonts/insigne/cabrito-semi/
8. Aileron oleh Tipotype
Fitur dari font ini dengan desain yang bersih dan sederhana mirip dengan Helvetica, tetapi dengan beberapa perubahan gaya yang tidak terduga. Cocok digunakan untuk penyusunan desain yang banyak teks; banyak pilihan dan gaya untuk memudahkan pembuatan tata letak yang halus dan tidak rumit.
Temukan font ini di: https://tipotype.com/underground/aileron/
9. Unna oleh Omnibus-Type
Fitur dari font ini memiliki batang yang kuat dan serif yang halus untuk gaya yang lebih lembut. Cocok digunakan untuk desain buku dan editorial, web dan media cetak. Temukan font ini di: https://www.omnibus-type.com/fonts/unna/
10. HK Grotesk oleh Hanken
Fitur dari font ini terinspirasi oleh tipografi klasik yang aneh (sans serif yang memiliki proporsi seragam dan tidak berdasarkan kaligrafi) seperti Helvetica, Univers, dan Gill Sans; dua bobot: reguler dan tebal. Cocok digunakan untuk teks yang bersih dan serbaguna, yang mudah dibaca (bahkan dalam ukuran kecil) dan tidak menarik banyak perhatian.
Temukan font ini di: https://hanken.co/collections/free/products/hk-grotesk
11. Bonn oleh Villa Studio
Fitur dari font ini tinggi dan sempit, termasuk huruf besar dan kecil. Cocok digunakan untuk desain logo, judul, poster. Jenis font ini dirancang untuk digunakan pada ukuran lebih besar dan terlihat sangat bagus dalam huruf kapital semua. Temukan di: https://www.behance.net/villahamburg
12. Sansita oleh Pablo Cosgaya dan Omnibus-Type
Fitur dari font ini sans serif yang melengkung dan terinspirasi kaligrafi, empat bobot ditambah huruf miring, juga dapat digunakan sebagai tampilan jenis huruf, terutama yang berwarna hitam pekat. Cocok digunakan untuk desain yang menambahkan gaya segar dan menyenangkan pada branding dan pengemasan.
Temukan font ini di: https://www.behance.net/omnibus-type
13. Homizio Nova oleh Álvaro Thomáz
Fitur dari font ini dengan desain sederhana dengan huruf kecil yang lebih besar untuk meningkatkan keterbacaan, dua lagi ditambah huruf miring. Cocok digunakan untuk teks yang mudah dibaca dan tidak mengalihkan perhatian dari konten desain Anda.
Temukan font ini di: https://www.dafont.com/homizio-nova.font
14. Genom oleh Alfredo Marco Pradil
Fitur dari font ini desain bersih dan ringan dengan proporsi yang memudahkan keterbacaan di layar. Cocok digunakan untuk desain web dengan ukuran lebih besar (hurufnya yang tipis mungkin sulit dilihat pada ukuran titik yang lebih kecil).
Temukan di: https://fontlibrary.org/en/font/genome
15. Martel Sans oleh Dan Reynolds & Mathieu Réguer
Keunggulan dari font ini dengan fitur yang mudah dibaca, tanpa huruf miring. Cocok digunakan untuk menyusun dokumen yang banyak teks.
Temukan font ini di: https://fonts.google.com/specimen/Martel+Sans
16. Fjalla oleh Sorkin Type Co.
Keunggulan dari font ini dengan fitur desain jernih dan kuat yang condong ke kategori tampilan; dioptimalkan untuk penggunaan di layar. Cocok digunakan untuk desain dengan tipe berdampak tinggi; terlihat bagus pada ukuran tampilan, namun dapat juga digunakan untuk mengatur paragraf pendek pada ukuran titik sedang (hati-hati jika terlalu kecil karena desainnya tebal dan padat).
Temukan di: https://www.fontsquirrel.com/fonts/fjalla
17. Choplin Ekstra Ringan & Sedang oleh Fontfabric
Fitur dari font ini dengan desain lempengan serif yang kokoh dengan karakter dan pengikat alternatif. Cocok digunakan untuk desain dengan jenis huruf khas, casual. Anda bisa menggunakan untuk desain website atau kemasan produk.
Temukan font ini di: https://www.fontfabric.com/fonts/choplin/
18. Chonburi oleh Cadson Demak
Fitur dari font ini dengan fitur serif yang berani dan bergaya yang condong ke kategori tampilan. Cocok digunakan untuk desain dengan fitur tipografi besar seperti judul. Font serif disebut juga old style font. Serif berarti ada kaki halus/kecil yang biasa disebut dengan counterstroke. Atau juga dikatakan memiliki ekor yang terletak di ujung dari garis fontnya.
Temukan font ini di: https://www.dafontfree.io/chonburi-font/
19. Aleo oleh Fontfabric
Fitur dari font ini dengan desain plat serif dengan tepi agak membulat untuk tampilan yang ramah, mudah diakses, dan keterbacaan yang baik; tiga bobot ditambah huruf miring. Cocok digunakan untuk: Situs web, brosur, dan materi promosi lainnya.
Temukan font ini di: https://www.fontfabric.com/fonts/aleo/
20. Brixton Reguler oleh Tom Chalky
Fitur dari font ini dengan gaya dekoratif yang khas dengan nuansa gambar tangan dan karakter alternatif. Cocok digunakan untuk desain jika Anda menginginkan serif yang tidak terlalu serius dan memiliki kepribadian tertentu.
Temukan font ini di: https://dribbble.com/shots/2140543-Free-Font-Brixton
21. Modum oleh The Northern Block
Fitur dari font ini adalah serif kontemporer yang dirancang untuk menyusun bagian teks yang panjang; mencakup pilihan huruf kecil alternatif, huruf kecil, dan pengikat. Cocok untuk digunakan untuk desain buletin, tata letak majalah, dan buku/e-book.
Temukan font ini di: https://thenorthernblock.co.uk/fonts/p/modum
22. Didactic oleh Tyler Finck
Fitur dari font ini dengan desain tampak tajam dengan dukungan berbagai bahasa. Cocok digunakan untuk mengetik teks dalam ukuran besar dan kecil.
23. Moderne Sans oleh Marius Kempken
Fitur dari font ini terinspirasi oleh tipografi dari tahun 1920-an; desain yang bersih dan tajam dengan sentuhan Art Deco; termasuk huruf besar dan kecil. Cocok digunakan untuk desain poster yang diletakkan di bagian judul agar tampak mencolok dalam huruf besar semua.
Temukan font ini di: https://www.dafontfree.io/moderne-sans-font-free/
24. Luthier oleh Adrià Gómez
Fitur dari font ini dengan desain kontemporer dengan serif tajam; mencakup dua bobot ditambah huruf miring. Cocok digunakan untuk teks yang memiliki visibilitas baik karena desain font-nya yang kontras tinggi; cocok untuk teks dan judul; cobalah untuk dokumen yang condong ke arah gaya serius/konservatif.
Temukan font ini di: https://gumroad.com/l/FAOV
25. Domine oleh Impallari Type
Fitur dari font ini dengan huruf terbuka dan serif pendek untuk tampilan bersahabat yang dipengaruhi oleh tipografi klasik namun lebih lapang dan kontemporer, tidak ada huruf miring. Cocok digunakan untuk body copy di web.
Temukan font ini di: https://www.fontsquirrel.com/fonts/domine
26. Rhodium Libre by James Puckett
Fitur dari font ini adalah slab serif dengan huruf terbuka lebar; dirancang untuk tampilan di layar dalam ukuran kecil. Cocok digunakan untuk situs web dan aplikasi seluler.
Temukan font ini di: https://fonts.google.com/specimen/Rhodium+Libre
Itulah rekomendasi font terbaik untuk desain di Canva yang bisa Anda gunakan. Bagaimana cara mengunggahnya di Canva? Baca artikel Cara Mengunggah Font di Canva yang sudah pernah aku posting sebelumnya.
Semoga bermanfaat, ya. Thank You and have a nice day!
Beberapa memang sering aku pake di Canva karena mudah dibaca. Otw coba font lain di sini yang belum pernah kupake, ah
ReplyDeleteTernyata ada banyak banget jenis font yang bisa dipilih untuk membuat desain. Pemilihan font yang tepat, pastinya bakalan membuat desain jadi lebih menarik dan pastinya tulisannya lebih nyaman dan mudah dibaca.
ReplyDeleteMantap nih, jadi punya rekomendasi font baru lagi di Canva. Biar enggak bosan dengan font yang itu-itu aja, bolehlah nyobain bikin desain dengan memilih salah satu font ini. Very nice info and article!!
Font dalam dunia desain grafis memang sangat mempengaruhi desain yang sudah dibuat. Menambah daya tarinorang yang melihat dan membaca.
ReplyDeleteBanyak banget nih saya save semuanya. Ntar udah tarawih saya buka canva dan cek satu per satu semua fort nya. Lumayan nih nambah stok font keren. Ntar lama lama sering pakai hafal juga namanya
ReplyDeleteBahkan ada di kolom pencarian font canva kita ya muncul di sana
Banyak banget tipologi fontnya, ada 26 jenis font. Cek-cek ah...mana ya yg paling cocok sama blogku. Bisa juga font jadi identitas diri secara digital, kalau kita bikin portfolio juga.
ReplyDeleteSaking banyaknya font-font yang keren di Canva, kadang jadi suka bingung mau milih yang mana, emang dasarnya udah pada bagus, ya.
ReplyDeletedengan adanya 26 rekomendasi font terbaik untuk desain kita di Canva, setidaknya sudah mulai membantu mengerucutkan pilihan, siapa tahu di antara sekian font ini yang yang buat jatuh hati dan sesuai dengan jenis desain Canva kita
Wah aku save ahhh mbak. Aku kadang suka bingung kalau mau ganti font apalagi 😅 bosan itu-itu melulu pengen ganti biar nggak mati gaya 😂
ReplyDeletedengan ada banyak pilihan font seperti ini ngebuat desain kita semakin kaya dan bisa menyesuaikan kebutuhan juga. Apalagi ini bisa digunakan di canva. semakin cakep nih hasil karya yang dihasilkan
ReplyDeletePemilihan font memang menentukan hasil akhir desain, semakin cocok fontnya pasti bakal pakai font itu lagi tanpa harus mikir cari font baru.
ReplyDeleteKalau di Canva, aku sering banget pakai font Montserrat. Mungkin bisa lebih variatif pake font lain yang tersebut ya. Biar lebih menarik gitu.
ReplyDeleteFont bikin desain jadi makin keren dan berkarakter. Sip banget Canva ini. Selalu memudahkan para penggunanya untuk berkreasi.
ReplyDeleteWah, fontnya bagus-bagus nih. Mau coba download juga ah fontnya. Biar pilihan fontnya bisa lebih bervariasi kalau ngedesain di Canva.
ReplyDeleteAgak tricky sih milih font di Canva, dan emang bener pengaruh banget buat daya tarik dari sebuah desain. Jadi harus balance semuanya mulai dari ukuran, jenis, dan warna. Kalau fontnya sulut dibaca mah jadi males kan ngelanjutin cari infonya. Keren nih rekomendasinya, bisa dicoba font2nya.
ReplyDeletePenting banget ya font di Canva ini. Soalnya aku jg kesusahan pas lagi bikin desain. Kebanyakan pilihan jg sih. Jadi bingung pas bikin desainnya.
ReplyDeleteKalo ada pilihan gini kan jd lbh gampang utk eksekusi desainnya.
yah pilihan font-nya gak ada yang sering daku gunakan huhu. tapi boleh juga nih untuk dicoba salah satunya, biar nuansa lebih berbeda lagi
ReplyDeleteFont di Canva itu banyak ragamnya ya. Kadang kalau lagi ngedesain di Canva suka bingung milihnya, karena bentuk font-nya bagus-bagus.
ReplyDeleteAku save nih. Karena aku suka kebingungan mau pakai font apa kalau bikin tulisan di Canva. Padahal banyak banget, tapi bingung. Kalau udah ada panduan kayak gini kan jadinya enak, tinggal nyari aja.
ReplyDeleteArtikel ini relate banget dengan diriku, yang seringnya paling lama dan khusyuk saat tahap pilih-pilih font di Canva, hwkwkwkk...
ReplyDeleteMakasih banget rekomendasi font-nya Mbak April. Dengan adanya pencerahan dari artikel ini, sekarang aku jadi gak galau lagi saat pilih-pilih font di Canva.
Asli sih, aku suka banget makan waktu di font kalo udah edit Canva, wkwk..
ReplyDeleteUnsur keterbacaan itu mesti jadi perhatian khusus deh. Sering nemu tulisan yang hurufnya susah dibaca. Estetik tapi informasi nggak sampai kan sayang banget.
ReplyDeleteArtikel ini wajib disave!! Soalnya aku suka bingung cari2 font yang lucu di Canva wkwkwk sukanya yg lucu keluarnya pada alay hahaah, thankyou kak explore font Canva nya membantu banget hihi
ReplyDeleteWah kebetulan lagi cari rekomendasi font dan nemu blog ini.. Terima kasih banyak ulasannya mbak, saya coba satu2 ya mana yang pas untuk style design saya ehehe
ReplyDeleteKyaaa ... senang banget deh kalau nemu rekomendasi font di Canva yang banyak begini. Sebagai yang memanfaatkan Canva banget buat mendukung pekerjaan, bisa dapat rekomen font gini kan jadi mendukung banget buat bikin tampilan presentasi misalnya, jadi makin enak dipandang sekaligus mudah terbaca.
ReplyDeleteWaah ada ya font namanya Coelacanth, jadi teringat binatang purba yang hidup di laut dan hampir punah..
ReplyDeletesuka banget sih sama canva ini, pilihan fontnya jg cakep-cakp dan banyak pilihan
ReplyDeletesemua kembali ke selera sih ya font ini tapi tetap harus mengedepankan kenyamanan mata pembaca kita juga sih.
ReplyDeletebanyak juga ya rekomendasi fontnya, tapi kayaknya gak ada satu pun nih yang sering saya gunakan :D
nanti mau coba pakai font-font yang direkomendasikan di sini. :)
banyak juga ya rekomendasi hurufnya, saya hanya pakai beberapa saja dari 25 itu, wah yang lainnya bisa saya cobain deh, kebetulan selalu pakai Canva untuk desain apa saja
ReplyDeleteWah asyik, akhirnya ada artikel tentang pilihan font di Canva yang bisa bikin desain makin cakep. Aku paling suka bentuknya Monserat sih, cuma kalau pakai jenis font ini terus ya bosan juga
ReplyDeleteTernyata banyak pilihan front yang diberikan oleh canva ya, Mbak. Jadi bisa semakin kita eksplor. Selama ini saya Paling pakai yang standar saja seperti Arial. Jadi saya utak-atik lagi nih.
ReplyDelete