Tepung Jagung: Pengertian, Kegunaan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Hallo Mom’s, selamat datang di blog April's Diary! Selamat hari ibu, ya! Semoga kita semua tambah strong dalam menjalani peran kita sebagai perempuan, ibu, dan seorang istri. Semangat!

Well, menjelang akhir tahun begini biasanya ada pertemuan keluarga dan pasti kita semua disibukkan dengan bebikinan kue, ada yang sama sepertiku? Siapa nih di antara Mom’s yang suka bikin kue, tapi takut gluten? Toss, dulu dong! Aku pun saat ini mulai mengurangi makanan-makanan yang mengandung gluten. Karena biasanya setelah mengomsumsi gluten perut rasanya kembung.

Oleh karena itu, saat ini kalau membuat camilan atau kue, aku menggunakan olahan tepung jagung. Selain murah dan mudah ditemukan di pasaran, jagung merupakan komoditi yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan pokok alternatif di beberapa daerah karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras.

Dilansir melalui situs alodokter.com, di dalam satu buah jagung atau setara dengan 100 gram biji jagung terdapat sekitar 80–100 kalori. Selain itu, jagung juga mengandung beragam nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Jagung pun memiliki beragam antioksidan, termasuk asam fenolat, zeaxanthin, antosianin, dan lutein.

Dengan kandungan luar biasa yang dimilikinya, maka jagung pun diproses menjadi tepung untuk digunakan sebagai bahan makanan, kue, maupun untuk mengentalkan saus atau sup. Selain itu, tepung jagung terkenal karena bebas gluten.

Tak hanya bebas gluten, Tepung Jagung juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Merupakan sumber serat yang baik untuk menjaga saluran pencernaan hingga mampu mencegah hipoglikemia.

Yuk cari tahu lebih mendalam tentang pengertian, kegunaan, dan manfaat tepung jagung bagi kesehatan, di artikel ini!

Tepung Jagung dan Jenisnya

Tepung Jagung adalah produk olahan (proses penggilingan) dari biji jagung yang telah dikeringkan. Jagung yang umumnya digunakan untuk membuat tepung jagung bisa berupa jagung kuning atau jagung putih, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada jenis jagung yang digunakan. Teksturnya pun sedikit mirip dengan tepung terigu utuh.

Mungkin kita sering menemukan tepung jagung berwarna kuning di pasaran. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis tepung jagung yang bisa dilihat berdasarkan warna jagung yang digunakan, yakni putih, kuning, dan biru.

Tepung jagung biru adalah jenis tepung jagung yang memiliki kandungan protein lebih tinggi dan cocok digunakan sebagai campuran roti jagung, muffin, dan pancake karena rasanya yang mirip permen. Namun, jenis ini sangat jarang ditemui di pasaran.

Tepung jagung kuning metalik adalah jenis tepung jagung yang paling umum ditemukan. Jika disimpan di tempat yang kering, jenis tepung jagung ini mampu bertahan hingga 12 bulan. Banyak ahli yang percaya jika tepung jagung kuning memiliki kadar gizi yang lebih tinggi dari tepung jagung putih.

Tepung jagung kuning memiliki warna yang khas, sementara jenis tepung jagung putih memberikan warna yang lebih netral.

Tepung jagung biasa sering digunakan dalam berbagai resep kue, roti, saus, camilan, dan pencelup, sementara tepung jagung putih sering dipilih untuk aplikasi yang membutuhkan warna yang lebih pucat (netral).

Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Maizena

Tepung Jagung dan Tepung Maizena kerap dianggap sama, sama-sama terbuat dari olahan jagung. Tepung Jagung dan Tepung Maizena juga termasuk bahan bebas gluten. Namun, kebanyakan orang sering keliru menganggap kedua bahan ini.

Meskipun sama-sama berasal dari jagung, namun perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Maizena bisa dilihat dari proses pembuatan, nutrisi, rasa, dan kegunaannya. Selain mempunyai fungsi yang berbeda, Tepung Jagung dan Tepung Maizena mempunyai hasil akhir yang berbeda ketika digunakan.

Supaya tidak salah lagi menyebut antara Tepung Jagung dan Tepung Maizena, berikut perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Maizena yang perlu diketahui!

1. Proses Pembuatan

Tepung Jagung adalah hasil penggilingan seluruh biji jagung menjadi bubuk halus. Oleh karena itu, Tepung Jagung mengandung protein, serat, pati, serta vitamin dan mineral yang ditemukan di jagung utuh.

Sedangkan Tepung Maizena dibuat dengan membuang protein dan serat dari biji jagung. Proses ini menyisakan bagian tengah bertepung yang disebut endosperma. Nah, bagian inilah yang digiling menjadi bubuk putih berupa pati. Tepung Maizena juga dikenal dengan sebutan pati jagung. Tepung Maizena memiliki tampilan pati halus dan putih bersih.

2. Warna

Tepung Jagung biasanya berwarna kuning, karena terbuat dari gilingan jagung utuh. Namun hal ini tentunya bergantung pada warna jagung yang digiling, hasil akhirnya bisa berwarna kuning, putih, atau bahkan biru.

Sedangkan Tepung Maizena, mempunyai tampilan putih seperti kapur, karena maizena hanya terdiri dari endosperma biji jagung. Tekstur maizena juga lebih halus dan lembut.

3. Rasa

Tepung Jagung memiliki rasa jagung yang lebih berbeda dibandingkan dengan tepung maizena. Tepung Jagung memiliki rasa khas jagung dan manis, sedangkan Tepung Maizena sebagian besar tidak mempunyai rasa.

Jika digunakan untuk mengentalkan masakan, tepung maizena lebih menambah tekstur daripada rasa.

4. Penggunaan

Karena komposisi nutrisinya yang berbeda, tepung jagung dan tepung maizena tidak dapat digunakan dengan cara yang sama dalam suatu resep masakan. Tepung jagung bisa digunakan sebagai tambahan atau menggantikan tepung terigu dalam roti, pancake, waffle, dan kue kering untuk menambah rasa seperti jagung. Tepung jagung juga bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu.

Sedangkan tepung maizena digunakan untuk memperbaiki atau membuat tekstur makanan menjadi lebih kental. Tepung maizena terutama digunakan untuk mengentalkan sup, semur, saus, dan kuah. Untuk menghindari penggumpalan, cara penggunaan tepung maizena adalah dengan dicampur dengan air lalu dituangkan ke dalam masakan.

Karena tepung maizena sebagian besar adalah pati dan tidak mengandung protein atau lemak, maizena tidak dapat digunakan sebagai pengganti terigu sepenuhnya.

5. Kandungan Nutrisi

Tepung jagung terbuat dari biji jagung utuh. Hal inilah yang membuat tepung jagung lebih banyak mengandung nutrisi seperti serat, protein, dan pati, serta vitamin dan mineral lainnya. Tepung jagung mengandung lutein dan zeaxanthin yang sangat tinggi, dua karotenoid yang dapat mencegah katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Sedangkan dalam tepung maizena, setelah pati di dalam endosperma dihilangkan, tepung maizena dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh. Hal inilah membuat tepung maizena tidak memiliki tambahan protein, serat, dan nutrisi lainnya.

Setiap porsi tepung maizena tinggi karbohidrat dan kalori, tetapi rendah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein. Tepung maizena tidak mengandung vitamin B dan nutrisi lain dalam jumlah yang jauh lebih kecil, dibandingkan dengan tepung jagung. Maizena juga tidak mengandung protein, lemak, dan serat.

Kegunaan dan Manfaat Tepung Jagung bagi Kesehatan

Tepung jagung sering digunakan sebagai tambahan atau pengganti tepung terigu dalam pembuatan makanan, seperti pancake, wafel, dan sebagainya.

Tepung jagung memiliki keunikan tersendiri karena tidak mengandung gluten, sehingga tepung ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac (autoimun).

Karena terbuat dari jagung utuh, maka nilai gizinya pun tak jauh berbeda dari jagung utuh. Tepung jagung memiliki kandungan serat yang tinggi, karbohidrat, pati, protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Selain itu, tepung jagung juga memiliki kandungan zeaxanthin dan lutein yang tinggi untuk mencegah degenerasi makula dan katarak.

Selain menurunkan berat badan, mengendalikan hipoglikemia, meningkatkan kesehatan jantung dan tulang, dan mencegah penyakit divertikular, tepung jagung juga mampu memperkuat imunitas.

Berbagai Olahan Tepung Jagung

Tepung jagung merupakan salah satu varian tepung yang sangat populer dalam dunia kuliner. Ciri khas dari tepung jagung adalah dapat membuat sajian yang digunakan lebih mengental bila ditambahkan air di dalamnya. Selain itu, olahan tepung jagung dapat Mom’s jadikan beraneka ragam menu yang menggugah selera. Apa saja?

1. Chocolate Cornstarch Pudding

Tahu nggak Mom’s, hidangan manis ini berbahan dasar dari tepung jagung dan cokelat, lho. Dengan saus cokelat yang ditaburi parutan cokelat di atasnya, puding lembut ini semakin menggugah selera. Penggunaan tepung jagung memberikan konsistensi pada menu ini.

2. Cornbread

Buat Mom’s yang ingin menyiapkan bekal untuk si kecil, cobalah sesekali bikin cornbread. Selain gluten free, menu hidangan ini terbilang cukup praktis, mengenyangkan, serta memiliki nilai gizi yang tinggi.

Cornbread adalah salah satu roti dengan bahan olahan tepung jagung yang sangat terkenal di Amerika. Karena rasanya yang cenderung asin, roti ini biasanya disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan seperti chili, barbeque, dan sayuran.

Cornbread tak hanya sebagai hidangan pelengkap, tetapi juga bisa dinikmati sebagai makanan penutup atau camilan dengan ditambahkan cabai jalapeno atau buah blueberry.

3. Cornstarch Chicken Soup

Menjadi salah satu sajian yang paling populer menggunakan tepung jagung, menu sup memang menjadi ciri khas yang paling utama. Mom’s bisa menyajikan sup ini dengan tepung jagung agar konsistensinya menjadi lebih kental. Terlepas dari rempah yang digunakan, sup ini tentunya sangat menggugah selera.

4. Cornstarch Ice Cream 

Mom’s tentunya tidak pernah menyangka bahwa es krim dapat diolah dengan tepung jagung, bukan? Penggunaan tepung jagung mampu membentuk konsistensi pada sajian es krim. Dengan menambahkan ekstrak vanilla, cita rasanya pasti menggugah selera.

5. Cornstarch Soft Chocolate Chip Cookies

Olahan tepung jagung lainnya yang bisa Mom’s coba adalah sajian cookies. Penambahan tepung jagung dalam adonan kue ini membuat teksturnya jadi lebih lembut. Serta chocolate chips juga membuat menu ini semakin spesial.

6. Cornstarch Strawberry Cheesecake

Olahan tepung jagung yang terakhir adalah dessert yang satu ini. Selain tepung jagung sebagai bahan utamanya, terdapat pula tambahan bahan-bahan cheesecake, sekaligus dengan adonan selai stroberi untuk toppingnya. Penggunaan tepung jagung di dalam resep kue keju ini untuk mencegah cracked (kue retak). Kue yang satu ini tentu akan lezat disantap sebagai pencuci mulut.

Nah, dari keenam resep olahan tepung jagung di atas, mana nih yang kira-kira ingin Mom’s coba dulu? Jangan lupa menggunakan tepung jagung Maizenaku dari Egafood sebagai pilihan Mom’s untuk mengolah menu di atas, ya!

Maizenaku Tepung Jagung

Maizenaku adalah tepung jagung pilihan dengan kualitas nomor satu yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi Mom’s saat membutuhkan bahan pangan bermutu. Maizenaku merupakan satu-satunya produk tepung maizena yang beredar di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dan TOP BRAND.

Maizenaku mempunyai kekuatan mengentalkan 2x lebih kuat dari merk lain dan warnanya jernih, halus, tidak berbau, dan NON GMO (Genetically Modified Organism).

GMO sendiri merupakan organisme yang gen-gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Sehingga dapat bermutasi dan berdampak negatif bagi ekosistem.

Menggunakan produk Maizenaku merupakan opsi terbaik untuk membuat dan meningkatkan kualitas masakan Mom’s. Karena tekstur Maizenaku (sebagai pelapis makanan) bersifat crispy, permukaan halus, warna lebih cerah, dan lebih kental.

Tepung maizena juga memiliki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh kita, karena tepung Maizenaku terbuat dari sari pati jagung dengan pengolahan terbaik.

Nutrisi yang terdapat pada tepung Maizenaku di antaranya adalah vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin C, dan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan sebagainya.

Tepung jagung Maizenaku menghasilkan kue yang memiliki tekstur lembut, warna kuning cerah, bentuk bagus/kokoh, rasa renyah, serta aromanya harum. Jadi, jangan salah pilih ya, Mom’s! Pakai selalu tepung jagung Maizenaku saat membuat kue, gorengan, maupun mengentalkan sup!

Semoga bermanfaat, ya. Have a nice day!