aprilhatni.com

Review - Understanding Your Problem

Post a Comment
tahapan di kampus ibu pembaharu

Alhamdulillah bisa mengikuti seluruh rangkaian acara Questival Kemerdekaan di Kampus Ibu Pembaharu. Seru, heboh, dan bikin deg-degan di saat-saat mendekati deadline pengumpulan tantangan.

Beruntungnya personal Tim Temani sangat gercep, dan tidak banyak protes jika ada salah satu member yang kebetulan di hari tertentu tidak bisa membantu maksimal karena ada udzur. Di sini aku merasakan bonding yang semakin kuat dengan member tim ini, alhamdulillah.

Aku sangat bersyukur sekali bertemu dengan delapan bunda hebat dan salihah di Tim Temani ini. Sikap saling menghargai, saling support dan back-up jika ada salah satu member berhalangan. Guyub-rukun, tidak ada konflik dan kami saling memahami kondisi masing-masing. (Read: Guyub artinya kebersamaan sedang rukun memiliki makna keselarasan; tanpa pertikaian atau menghindari pertikaian.)

Semoga kedepannya kami menjadi tim yang semakin solid, tangguh, penuh berkah dan rahmat dari Allah, Aamin.

Feedback System

Feedback System adalah sistem umpan balik yang dilakukan orang lain untuk kita, begitupun sebaliknya. Maksudnya gimana sih? Jadi, sistem belajar di Kampus Ibu Pembaharu ini setiap selesai mengerjakan jurnal per tahapan, maka mahasiswa juga diharuskan untuk melakukan review dari jurnal temannya. Hal ini dilakukan sampai akhir tahapan dengan pasangan setiap tahapan berbeda-beda.

Apa saja yang perlu dilakukan di Feedback System ini? Hal ini pun sama ketika kami melakukannya di tahapan pertama dan kedua beberapa pekan lalu, yaitu; (1) Menghubungi partner reviewer, (2) Saling tukar jurnal, (3) Lakukan review jurnal partner.

Let’s Review

Setelah membaca pengumuman di FBG Ibu Pembaharu pada Hari Kamis (19 Agustus 2021), aku pun langsung menghubungi nomor WhatsApp yang tertera sebagai partner pekan ini. Lystia Rosmita namanya, ia berasal dari IP Yogya. Saat itu pun kami langsung bertukar link jurnal.

Konsentrasi masalah yang diangkat oleh tim Mbak Lystia ini adalah bijak dalam penggunaan media digital. Aku rasa ini adalah program yang sangat bagus, karena merupakan salah satu permasalahan besar saat ini, ketika teknologi semakin berkembang, dan penggunaan gadget semakin meluas, tak terbatas.

Apa yang sudah baik?

Menurutku, step by step dalam Memahami Masalah sudah dituliskan di jurnal ini. Pertama, Tim Rumah Bijak Digital sudah melakukan check di salah satu situs resmi dunia untuk memastikan bahwa permasalahan yang diangkat adalah bagian dari permasalahan dunia saat ini.

tahapan ibu pembaharu

Menurutnya, berdasarkan Sustainable Development Goals SDG 2030 Indonesia, permasalahanya berhubungan dengan tujuan 04 Pendidikan Bermutu: Memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Kedua, membuat survey online mengenai penggunaan perangkat digital pada anak (usia 7-10 tahun) dan remaja (usia 10-15 tahun).

Ketiga, mencari narasumber ahli untuk meluruskan perspektif tentang masalah yang dihadapi tim. Melakukan analisis dari sudut pandang 360° bersama Julie Rostina (peneliti, edukator, Praktisi Talent Mapping) dan Elma Fitria (Praktisi Talent Mapping dan Fitrah Based Education) yang concern terhadap permasalahan dampak screentime-gadget terhadap kesehatan anak dan perkembangan fitrah anak.

Keempat, mengumpulkan referensi tentang masalah melalui berbagai artikel maupun media lainnya. Dan kelima, hasil starbursting tim sudah sangat detail dan jelas.

Proses Problem Statement Individu menjadi Problem Statement bersama

Sejujurnya, aku belum menemukan cerita tentang proses problem statement individu menjadi problem statement bersama. Di bagian pendahuluan langsung menuliskan langkah-langkah untuk mendalami masalah yang diangkat. Seperti mengadakan survey, mengumpulkan referensi, dan sebagainya seperti yang kutulis sebelumnya (poin apa yang sudah baik).

Seberapa efektif penggunaan Starbursting?

Penggunaan Teknik Starbursting dalam mendalami masalah tim sudah efektif dan sangat detail. Sehingga banyak mengumpulkan berbagai macam pertanyaan dan jawaban. Barakallah Mbak Lystia dan tim.
April Hatni
Saya adalah seorang ibu dari dua anak, sekarang berdomisili di Qatar. Saya sangat tertarik dengan Desain, Parenting, dan Psikologi.

Related Posts

Post a Comment