Aku Senang Berbagi

Bismillahirrahmanirrahim Salah satu cara menanamkan karakter positif secara menyenangkan kepada anak adalah melalui Dongeng. Dongeng dalam bahasa Inggris adalah fairy tale, sedangkan pendongeng disebut storyteller, dan mendongeng sering juga disamakan dengan bercerita, dan disebut dengan story telling. (sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id) Ada sedikit perbedaan dongeng dan cerita (story). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Dongeng berarti sebuah cerita khayalan yang belum tentu kebenarannya, sedangkan menurut Harder, Cerita adalah ketika seseorang bercerita kepada orang lain. Cerita bisa suatu hal yang nyata atau bisa juga suatu hal yang dibuat-buat. Cerita adalah percakapan kita sehari-hari. (sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id) Hari ini tercetus ide untuk bercerita tentang Indahnya Berbagi dengan sudut pandang orang pertama, yaitu Aqmar. Kenapa Aqmar? Entah kenapa anak ini jika berbagi dengan temannya sangat gampang, namun ketika berbagi dengan kakaknya sendiri terkadang sulit. Oleh karenanya, hari ini saya bercerita kepada Aqmar tentang kisahnya sendiri dan kami beri judul "Aku Senang Berbagi". Berikut ceritanya:

Di suatu hari, Mama sedang memesan Pizza untuk kudapan Sore hari karena saat itu kami kehabisan cemilan. Tak lama kemudian terdengar bunyi Bel, ting-tong, ting-tong. Dan aku pun tengok di balik jendela. Aha, nampaknya ada seorang dengan membawa kotak Pizza. Yeay!!! akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Aku pun bersorak kegirangan. Tak sabar, aku segera membuka kotak tersebut. Hemm, yummy!!! Tanganku langsung mencoba untuk meraih Pizza itu. Namun dari belakang terdengar suara Mama;

"Eits, tunggu dulu!" sambil menahan tanganku.

"Kita tunggu Kakak selesai mandi dulu ya, nanti kita makan bareng-bareng Pizzanya" kata Mama. Dan aku bilang "aku nggak mau nunggu Kakak, pokoknya aku mau makan sekarang. Dan Pizza ini akan aku habiskan".

Mama pun dengan sabar menasehatiku "anak sholeh adalah anak yang senang berbagi, apalagi dengan saudara sendiri. Iya kan? Dengan berbagi artinya kita punya rasa menyayangi saudara. Adek anak yang sholeh, baik dan pintar, oleh karenanya Adek juga mau berbagi makanan dengan Kakak". Sesaat aku terdiam dan merenung, “Oh iya. Bener apa kata Mama. Kita harus punya rasa peduli dan sayang terhadap saudara kita”. Dan, akhirnya aku pun menuruti nasehat Mama. "Nah, itu Kakak sudah selesai mandi. Sini kak!" Panggil Mama.

"Oke. Ini bagian Adek dan ini bagian Kakak. Sama rata. Dan Mama icip dikit aja yah. Yuk dimakan!" ajak Mama. Dan, kami pun makan bersama, sambil ngobrol serta bercanda. Ah senangnya…