Pemahaman Perbedaan Gender

Review Materi Presentasi Kelompok I (Grup F)

Pemahaman Perbedaan Gender

Oleh: Aprilia Prihatini

APA ITU GENDER?

Bisa disimpulkan, bahwa Gender adalah perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Gender VS Seks

Gender berbeda dengan Seks (jenis kelamin)

Pengertian Jenis Kelamin merupakan pembagian jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu.

Jenis Kelamin Laki-laki mempunyai ciri-ciri, diantaranya; memiliki Penis dan memproduksi Sperma.

Sedangkan Perempuan, diantaranya; memiliki alat reproduksi seperti Rahim dan saluran untuk melahirkan, memproduksi telur, mempunyai Vagina serta Payudara.

HUBUNGAN SEX DENGAN GENDER

Keterangan	Laki-laki	Perempuan
Ciri Gender	Maskulin Jantan Pemberani Kuat Perkasa Berambut pendek Dianalogikan dengan warna biru	Feminin Cantik Lemah lembut Perasa Keibuan Berambut panjang/berkerudung

Pentingnya mengajarkan Gender pada Anak

Beberapa manfaat yang didapatkan antara lain:

1. Mengenal identitas diri baik sebagai jenis kelamin laki-laki ataupun

perempuan.

2. Memahami perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.

3. Melalui pengenalan gender, orang tua dapat memberi pengajaran pada anak

mengenai area pribadi tubuhnya yang tidak boleh dilihat oleh orang lain (aurat).

4. Membangun gambaran kerja sama yang baik antara perempuan dan laki-laki.

Pengenalan gender perlu dilakukan agar anak memahami perbedaan peran

antara laki-laki dan perempuan.

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGAJARKAN GENDER

Menurut teori perkembangan psikososial Sigmund Freud, mulai pada umur 2 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak mengenai gender.

Karena pada umur 2-6 tahun terjadi fase Phallic. Dimana pada masa ini anak tertarik pada alat kelamin dan hal-hal yang berhubungan dengan itu.

Dan pada fase Fase Genital (12 tahun-dewasa) dimana dorongan seks pada fase phallic kembali muncul dan berkembang dan ditandai dengan mulai ada kematangan fisik pada daerah erogen. Anak bisa kembali dikuatkan tentang peran gendernya terutama tentang perannya terhadap agama dan masyarakat.

Sehingga setiap anak bisa mencapai Aqil baligh (kematangan fisik dan kedewasaan) secara bersama.

HAL-HAL YANG DILAKUKAN UNTUK MENGAJARKAN GENDER SESUAI DENGAN FITRAHNYA