Tahapan keempat di Kampus Ibu Pembaharu adalah menentukan SMART Goals dan memetakan sumber daya. Apa itu SMART Goals, sudah aku bahas pada postingan sebelumnya. Nah, seperti biasanya kali ini saatnya memberikan feedback kepada buddy/partner yang sudah ditentukan oleh Tim AA, Kampus Ibu Pembaharu.
Partner review tahapan keempat kali ini adalah mahasiswa dari regional Sungai Penuh Kerinci-Sumatera, yang bernama Nur Hafizoh. Senang sekali rasanya bisa mengenal satu per satu mahasiswa di Kampus Ibu Pembaharu dan aku pun merasa keliling Indonesia, hehe…
Apalagi sejak tahapan kedua, kami dipasangkan dengan teman-teman yang memiliki konsentrasi/problem statement yang sama. Sehingga, kami pun bisa saling belajar dari tim lain melalui jurnal yang dibuatnya.
Feedback System
Feedback System adalah sistem umpan balik yang dilakukan orang lain untuk kita, begitupun sebaliknya. Maksudnya gimana sih? Jadi, sistem belajar di Kampus Ibu Pembaharu ini setiap selesai mengerjakan jurnal per tahapan, maka mahasiswa juga diharuskan untuk melakukan review jurnal temannya. Hal ini dilakukan sampai akhir tahapan dengan pasangan setiap tahapan berbeda-beda.
Apa saja yang perlu dilakukan di Feedback System ini? Hal ini pun sama ketika kami melakukannya di tahapan-tahapan sebelumnya, yaitu; (1) Menghubungi partner reviewer, (2) Saling tukar jurnal, (3) Lakukan review jurnal partner.
Let’s Review
Pada hari Jumat (10 September 2021), Mbak Nur Hafizoh menghubungiku melalui WhatsApp, kami pun berkenalan dan saling bertukar jurnal. Penasaran, langsung kubuka link yang telah dikirimkan Mbak Nur. Awalnya aku hanya membacanya sekilas, karena ada beberapa hal yang belum aku selesaikan pada hari itu. Dan baru hari ini (Senin) aku berkesempatan untuk membaca jurnal Mbak Nur secara keseluruhan.
Kemari adalah nama timnya Mbak Nur Hafizoh. Merupakan singkatan dari Asah Keterampilan manajemen diri, Nikmati bahagia diri. Pada awalnya tim ini beranggotakan 3 orang, namun setelah memasuki tahapan keempat ada salah satu anggota yang mengundurkan diri, jadi sekarang hanya tinggal 2 orang.
Wah, pasti sedih banget ya Mbak! Namun aku yakin berapapun member dalam tim tidak akan menyurutkan langkah menuju tujuan jika keduanya saling berkomitmen dan bersinergi dengan apa yang telah ditetapkan bersama. Semangat ya Mbak Nur!
Tim ini bertujuan untuk memfasilitasi para ibu belajar manajemen diri, yaitu manajemen waktu dan mandiri finansial. Dengan target memfasilitasi 100 ibu untuk belajar bareng ilmu manajemen diri sekaligus menjadi solusi atas problem statement yang dihadapi selama ini.
Project ini berlangsung selama tujuh bulan, mulai September 2021 hingga Maret 2022 dan dibuat milestone per 3 bulan. Dengan indikator pencapaiannya adalah selama tujuh bulan ke depan minimal ada 2 menu (program) yang akan launching di Rekat Kafe.
Sekilas tentang Rekat Kafe
Rekat Kafe merupakan learning virtual cafe pertama di Hexagon City, bergerak dalam bidang jasa pelatihan dan pelayanan. Jasa pelatihan dan pelayanan yang disajikan di REKAT Kafe memiliki tujuan merekatkan yang jauh, mendorong lebih tangguh, merangkul menenangkan jiwa. (Empowering Families - Membangun kedayatangguhan keluarga Indonesia).
REKAT sendiri merupakan singkatan dari REsiliensi Keluarga kiTa. Arti dari resiliensi adalah Kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit.
Berangkat dari misi yang tertuang dalam QS. Surat An-Nisa ayat 9, pada intinya tidak ingin meninggalkan generasi yang lemah. Maka, Rekat Kafe dihadirkan sebagai wadah belajar yang berupaya untuk memfasilitasi dan menemani teman-teman pada setiap fase kehidupan.
Menyajikan sajian menu dimulai dari fase pra nikah, pasca menikah, grand parenting pengasuhan 3 generasi, self healing membasuh luka pengasuhan, dan juga menjaga kesehatan keluarga. Wah keren! Ini adalah salah satu project passion Mbak Nur dan tim waktu di kelas Bunda Produktif.
Jadi, boleh dibilang Tim Kemari ini merupakan kelanjutan dari Rekat Kafe, yaitu project yang digagas saat di Kelas Bunda Produktif.
Seberapa Efektif Penggunaan Metode SMART?
Dari pemaparan jurnal Mba Nur Hafizoh, penggunaan metode SMART sudah efektif di dalam menetapkan tujuan Tim Kemari yang bersifat spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki rentang waktu yang jelas.
Hal ini dipaparkan juga melalui penjelasan mendetail terkait tujuan tim dalam beberapa bulan ke depan.
Proses Penetapan Milestone
Proses untuk mencapai tujuan tim, yaitu “Memfasilitasi para Ibu belajar ilmu manajemen diri yaitu manajemen waktu dan mandiri finansial” dijabarkan secara detail melalui milestone yang telah ditetapkan, diantaranya;
- Milestone 1 : membuat konsep kegiatan dan merekrut tim
- Milestone 2 : mencari narasumber dan membuat promosi
- Milestone 3 : persiapan acara launching menu baru di Rekat Kafe
Apa yang sudah baik? Dan apa yang perlu diperbaiki?
Beberapa hal yang sudah baik dari jurnal yang dibuat Mbak Nur adalah penjelasan metode SMART yang digunakan dalam menentukan tujuan tim, milestones tim, Golden Rules tim, Exit Procedure tim, dan pemetaan sumber daya dijabarkan secara detail.
Sebagai masukan dalam penulisan jurnal, alangkah lebih baik jika diatur menjadi heading, sub heading. Supaya lebih enak dibaca, lebih jelas, dan pembaca pun nyaman.
Demikian review jurnal kali ini untuk Mbak Nur Hafizoh. Alhamdulillah, aku pun mendapatkan wawasan dari project Mba Nur sebelumnya (Rekat Kafe) dengan berbagai program yang unik dan menarik, sehingga membuat penasaran.
Awalnya aku pikir project tersebut bergerak di bidang kuliner, eh ternyata bukan. Program yang dikemas sangat keren. Barakallah! Mbak Nur Hafizoh dan tim semoga lancar projectnya, tujuannya dapat tercapai dengan baik, dan dimudahkan Allah.
Post a Comment
Post a Comment