Membentuk Karakter Anak melalui Dongeng (Sebuah Aliran Rasa)

Mendongeng kepada anak adalah salah satu kreativitas dan metode bertutur kepada mereka. Cara bertutur yang mengasyikkan walaupun butuh trik dan pemikiran yang tidak serta merta atau sekali jadi. 

Mulai dari alur cerita dan bahasa yang kita gunakan, sehingga tujuan atau maksud kita tercapai melalui dan menuangkannya ke dalam cerita tersebut.




Jujur, di awal memang terasa berat mulai dari penentuan Tema, Tokoh, Alur (Plot), Setting (Latar), penggunaan bahasa (gaya bahasa) dan yang paling penting amanat/pesan yang ingin kita sampaikan ke mereka. 

Nah untuk penggunaan bahasa ini, sebisa mungkin saya menggunakan bahasa-bahasa yang kira-kira dimengerti oleh anak (karena basically anak-anak hanya sedikit memahami Bahasa Indonesia) nah sedangkan mamaknya ini English-nya masih acak-acakan, jadi pemilihan bahasa pun juga menjadi pertimbangan.

Banyak menggunakan bahasa sehari-hari dan jika ada kata yang anak-anak kurang paham, baru translate ke English. Wah, beneran seru dan menantang, untuk bisa membuat cerita di hari selanjutnya. 

Hari pertama lewat, kemudian tidak sengaja waktu ngobrol dengan anak-anak nemu ide baru untuk tema cerita besok. Begitu seterusnya, dan alhamdulillah tak terasa 10 hari bisa terlewati dengan mulus. Lumayan juga yah rasanya terasa bisa bikin Cerpen gitu, haha...

Kemarin sengaja membuat 2 versi cerita, 5 hari pertama untuk Adek dan 5 hari terakhir untuk Kakak. Versi untuk Adek, mengangkat tema cerita dari lingkungan/teman sekitarnya maupun pengalamannya sendiri. Sedangkan untuk Kakak selain dari pengalaman yang telah ia lalui (waktu kecil), juga rasa keingintahuannya mengenai suatu hal yang buatnya menarik perhatian.

Banyak sekali pertanyaan yang muncul setelah cerita usai dan ini pun menambah perbendaharaan kata kepada mereka, dari yang sebelumnya tidak mereka ketahui/mengerti.

#GrabYourImagination
#KuliahBunSayIIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#AliranRasa